dc.identifier.citation | A. Dahl, Robert. 1992. Demokrasi dan Para Pengeritiknya (terj.:Rahman Zainuddin). Jakarta: Yayasan Obor . ____________. 1998. Analisa Poltik Modern. Jakarta: Bumi Aksara. Abdillah, Masykuri. 1999. Demokrasi di Persimpangan Makna. Yogyakarta: Tiara WacanaGhaffar, Affan. 1994. Demokratisasi dan Prospeknya di Indonesia Orde Baru”, dalam Pengantar buku Elza Peldi Taher (ed.)., Demokratisasi Politik, Budaya dan Ekonomi; Pengalaman Indonesia Masa Orde Baru. Jakarta: Paramadina. Hasbi, Artani. 2001. Musyawarah & Demokrasi: Analisis Konseptual Aplikasi dalam Lintasan Sejarah Pemikiran Politik Islam. Jakarta: Gaya Media Pratama. Badawi, Mh.Djaldan. 1998. , Angaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah 1912-1985. Yogyakarta: Sekretariat Pimpinan Pusat Muhammadiyah. B.Mayo, Henry. 1975. “Nilai-Nilai Demokrasi”, dalam Miriam Budiarjo (ed)., Masalah Kenegaraan. Jakarta: Gramedia. Furkon, Aay Muhammad2004. Partai Keadilan Sejahtera: Ideologi dan Praksis Politik Kaum Muda Muslim Indonesia Kontemporer. Jakarta: Teraju. Hefner, Robert W. 2001. Civil Islam (terj.:Ahmad Baso). Yogyakarta: ISAI-Foud Foundation. Liddle, R.William dan Saiful Mudjani. 2000. ’Islam, Kultur Politik dan Demokratisasi Sebuah Telaah Awal Komparatif”, dalam Jurnal Demokrasi & Ham, Vol.1, No.1, Mei- Agustus. Rathomy, Arief Ihsan. 2007. PKS & HTI: Geneologi & Pemikiran Demokrasi. Yogyakarta: Laboratorium Jurusan Ilmu Pemerintahan Fisipol UGM. Ridha, Abu. 204. Negara dan Cita-Cita Politik. Bandung: Syaamil. Ma’arif, Ahmad Syafii . 2000. “Hubungan Muhammadiyah dan Negara: Tinjauan Teologis”, dalam Edy Suandi Hamid dkk (ed.), Rekonstruksi Gerakan Muhammadiyah pada Era Multiperadaban. Yogyakarta: UII Press. Mohtar Mas’oed, Mohtar. 2003. Negara, Kapital dan Demokrasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Muhammad Abed Al-Jabiri,Muhammad. 2003. Syura-Tradisi, Partikularis, Universalitas (terj.: Mujiburrahman). Yogyakarta: LkiS Muhammad Shidiq al-Jawi,Muhammad. 2004. ‘Mengkritisi Konsep Teo- Demokrasi”, dalam Jurnal Al-Wa’ie, No. 42 Tahun IV, 1-29 Pebruari. Schumpeter, Joseph. 1993. Capitalism, Socialism and Democracy. London: Unwin University Books, George Alle & Unwin. Sparinga, Daniel. 2006. Kata Pengantar, dalam Saiful Arif dkk., Demokrasi Sejarah, Praktik dan Dinamika Pemikiran. Malang: Program Penguatan Simpul Demokrasi Kabupaten Malang–Averroes Press.Shihab,M.Quraish. 1996. Wawasan al-Qur’an Tafsir Maudlu’i atas Berbagai Persoalan Umat. Bandung: Mizan. Varma, SP. 1995. Teori Politik Modern (terj.:Yohanes Kristianto dkk). Jakarta: Raja Grafindo Persada. Zallum, Abdul Qadim.2002. Sistem Pemerintahan Islam. Bogor: Pustaka Thariqul Izzah. Jawa Pos, Jumat 7 Nopember 2008 Jawa Pos, Sabtu 8 Nopember 2008 Jawa Pos, Minggu 9 Nopember 2008 | en_US |
dc.description.abstract | This paper unravels the landscape of the variety of Muslim’s ideas on Democracy,
ranging from the advocates of ortodox to progressive. It focuses on the
implementation of democracy in Indonesia, disclosing the fact that Indonesia is
basically an open country living peacefully in the global village. Indonesia is
inevitably under the influence of democratic governing system. Democracy has
raised the Indonesian even to the Independent Day. It conveys the Islamic term of
Musyawarah which is frequently stated in the Indonesian Pancasila and UUD 1945.
Musyawarah is also a practice implemented oftentime during the era of Prophet
Muhammad. At present democracy are widely uses and prevails in the Muslim
world, despite the pros and cons. The argumentation begs to avoid treating
democracy like ’impure goods’ such as calling it haram stuff like maisir, khinzir, almaitah
and ad-dam. It recommends to critically discuss democracy, while also
suggests to localize the execution. | en_US |