KONSELING PENCEGAHAN DAN PENATALAKSANAAN PENDERITA DIABETES MELLITUS
Abstract
DiabetesMelitus (DM) adalah merupakan penyakit Global endemik. Saat
ini diperkirakan 171 juta pasien menderita DM seluruh dunia dan
diperkirakan tahun 2030 akan menjadi dua kali lipatnya. Penderita
Diabetes Melitus (DM) di Indonesia secara epidemiologi diperkirakan
bahwa pada tahun 2030 prevalensi mencapai 21,3 juta orang atau
merupakan negara urutan keempat dengan jumlah perkiraan penderitaDM
didunia. Semua pasien tersebut beresiko mengalami komplikasi baik
mikrovaskular maupun makrovaskular yang dapat menyebabkan
tingginya biaya perawatan dan pengobatan. Salah satu resiko yang
menyebabkan yang kerugian banyak adalah komplikasi Diabetic Foot
Ulcer yang merupakan faktor predisposisi dilakukannya amputasi.
Bertambahnya jumlah penderita DM yang meningkat terus menerus ini
dipengaruhi oleh pertumbuhan penduduk, proses penuaan, urbanisasi dan
pertambanhan jumlah prevalensi obesitas dan
Sehingga diperlukan suatu upaya promotif dan preventif terhadap
penyakit DM. Bagi pasien yang telah terkena DM maka manajemen DM
yang baik diharapkan dapat menurunkan resiko komplikasi. Tujuan
penatalaksanaan DM meliputi . Mencegah komplikasi, meningkatkan
kualitas hidup, dengan menormalkan kadar gula darah dan dikatakan DM
terkontrol, sehingga sama dengan orang normal, pada ibu hamil dengan
DM,mencegah komplikasi selama hamil, persalinan dan komplikasi pada
bayi.