PENGARUH PRATANAK KACANG KAPRI (Pisum sativum L) TERHADAP KADAR PATI RESISTEN DAN SIFAT HIPOGLIKEMIK PADA TIKUS DIABETIK INDUKSI ALLOKSAN
Date
2013-03-23Author
Mustikaningrum, Fitriana
Marsono, Y
Murdiati, Agnes
Metadata
Show full item recordAbstract
Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit metabolik dengan prevalensi yang
tinggi. Program pencegahan primer diabetes mellitus yang utama adalah pengaturan pola
hidup salah satunya berkaitan dengan diet. Pengaturan diet untuk penderita diabetes
mellitus harus diarahkan untuk mencegah kenaikan glukosa darah. Berkaitan dengan hal
tersebut, dalam pengaturan diet penderita diabetes diperlukan bahan makanan yang bersifat
hipoglikemik. Kacang kapri (Pisum sativum L) memiliki sifat hipoglikemik diantaranya
mungkin disebabkan kandungan serat pangan dan pati resistennya (RS). Pengolahan
kacang kapri secara konvensional (direbus) memerlukan waktu lama dan tekstur yang keras,
sehingga diperlukan alternatif pengolahan diantaranya melalui pratanak. Tujuan penelitian
ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pratanak kacang kapri terhadap kadar pati resisten
dan pengaruhnya terhadap penurunan glukosa darah pada tikus diabetik. Proses pratanak
kacang kapri secara signifikan meningkatkan pati resisten kacang kapri. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa RS kacang kapri pratanak sebesar 8,81±0,37 (% db) sedangkan kacang
kapri mentah sebesar 6,52±0,55
(%db). Diet yang mengandung 20 % energi berasal dari
kacang kapri pratanak mampu menurunkan glukosa darah tikus diabetes sampai 65,58%,
dan diet yang mengandung kacang kapri rebus mampu menurunkan glukosa darah sebesar
59,33%, sedangkan perlakuan diet standar tidak memberikan pengaruh terhadap kadar
glukosa serum tikus sampai akhir penelitian.