PEMBELAJARAN BERPERSPEKTIF GENDER DALAM ISLAM UNTUK ANAK USIA DINI
Abstract
Internalisasi nilai yang dilakukan sejak usia dini akan mengakar sampai
hayat. Dalam konsep Islam tidak ditemukan adanya nilai-nilai dan
pesan-pesan diskriminatif, baik terhadap perempuan ataupun terhadap
laki-laki. Ayat-ayat yang mengungkap tentang relasi laki-laki dan
perempuan menunjukkan adanya pesan kesetaraan antara laki-laki
dan perempuan. Dengan demikian, nilai-nilai kesetaraan tersebut juga
perlu dikembangkan pada anak-anak usia dini, baik dalam lembaga
keluarga maupun lembaga pendidikan pra-sekolah. Dalam
pembelajaran usia dini juga perlu dikembangkan pembelajaran yang
berorientasi pada keseimbangan gender, dengan menghindarkan
pembelajaran dari nilai-nilai yang bias gender, baik pada bidang
pengembangan pembentukan perilaku maupun pada bidang
pengembangan kemampuan dasar. Adapun bidang pengembangan
pembentukan perilaku yang meliputi pengembangan moral dan nilainilai
agama, serta pengembangan sosial dan emosi anak; sedangkan
bidang
kemampuan dasar yang meliputi kemampuan kognitif,
berbahasa,
motorik, dan seni; perlu dikembangkan oleh para pendidik
dengan
kesetaraan dan keseimbangan gender.