dc.identifier.citation | Al-Qur’an dan Terjemahnya, A. Soenarjo, dkk. (penterj.). 1424H. Madînah: Mujamma’ Khâdim al-Haramayn al-Syarîfayn al-Malik Fahd li Thibâ’ah alMushhaf al-Syarîf. Adriono, dkk. 2006. Sukses Melejitkan Potensi Anak Didik. Bandung: Mizan Learning Center (MLC). Barnadib, Sutari Imam. 1982. Pengantar Ilmu Pendidikan Sistematis. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) IKIP. Echols, John M. dan Hassan Shadily. 1984. Kamus Inggris – Indonesia. Jakarta: PT Gramedia. Esposito, Joseph J. 1995. The New Encyclopaedia Britannica. Vol. 5. Chicago: Encyclopaedia Britannica, Inc. Gutama. 2007. “Arah Kebijakan dan Strategi Pembinaan PAUD Jalur Pendidikan Informal”. Makalah dalam Semiloka Nasional Pendidikan Anak Usia Dini: Peningkatan Pendidikan Anak Usia Dini Berbasis Keluarga dalam Membangun Karakter Bangsa di Universitas Negeri Yogyakarta. 24 Desember 2007. Unpublished. Herawati, Netti. 2006. Buku Pendidik Pendidikan Anak Usia Dini. Pekanbaru: Quantum. Jalal, Fasli. 2007. “Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini di Indonesia”. Makalah dalam Semiloka Nasional Pendidikan Anak Usia Dini: Peningkatan Pendidikan Anak Usia Dini Berbasis Keluarga dalam Membangun Karakter Bangsa di Universitas Negeri Yogyakarta. 24 Desember 2007. Unpublished. Mosse, Julia Cleves. 1996. Gender dan Pembangunan. Hartian Silawati (penterj.). Yogyakarta: Kerjasama Rifka Annisa Women’s Crisis Center dan Pustaka Pelajar. Permendiknas No. 16 Tahun 2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Pusat Studi Wanita. 2004. Pengarusutamaan Gender dalam Kurikulum IAINYogyakarta: Kerjasama PSW IAIN Sunan Kalijaga dan McGill-CIDA. Suryakusuma, Julia. 1989. “Genderisme: Binatang Apakah Itu?” dalam Kompas, 5 April. Suryadi, Ace. 2007. “Arah Kebijakan Pemerintah dalam Pengembangan Pengembangan PAUD (Jalur Nonformal dan Informal)”. Makalah dalam Semiloka Nasional Pendidikan Anak Usia Dini: Peningkatan Pendidikan Anak Usia Dini Berbasis Keluarga dalam Membangun Karakter Bangsa di Universitas Negeri Yogyakarta. 24 Desember 2007. Unpublished. Tierney, Helen (ed.). 1991. Women’s Studies Encyclopedia. Vol. I. New York: Peter Bedrick Books. Umar, Nasaruddin. 1997. “Bias Gender dalam Pemahaman Agama” dalam Jurnal Perempuan, Edisi 3, Mei – Juni. Undang-Undang No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Undang-Undang Dasar 1945. Zaini, Hisyam, dkk. 2002. Desain Pembelajaran di Perguruan Tinggi. Yogyakarta: CTSD IAIN Sunan Kalijaga. | en_US |
dc.description.abstract | Internalisasi nilai yang dilakukan sejak usia dini akan mengakar sampai
hayat. Dalam konsep Islam tidak ditemukan adanya nilai-nilai dan
pesan-pesan diskriminatif, baik terhadap perempuan ataupun terhadap
laki-laki. Ayat-ayat yang mengungkap tentang relasi laki-laki dan
perempuan menunjukkan adanya pesan kesetaraan antara laki-laki
dan perempuan. Dengan demikian, nilai-nilai kesetaraan tersebut juga
perlu dikembangkan pada anak-anak usia dini, baik dalam lembaga
keluarga maupun lembaga pendidikan pra-sekolah. Dalam
pembelajaran usia dini juga perlu dikembangkan pembelajaran yang
berorientasi pada keseimbangan gender, dengan menghindarkan
pembelajaran dari nilai-nilai yang bias gender, baik pada bidang
pengembangan pembentukan perilaku maupun pada bidang
pengembangan kemampuan dasar. Adapun bidang pengembangan
pembentukan perilaku yang meliputi pengembangan moral dan nilainilai
agama, serta pengembangan sosial dan emosi anak; sedangkan
bidang
kemampuan dasar yang meliputi kemampuan kognitif,
berbahasa,
motorik, dan seni; perlu dikembangkan oleh para pendidik
dengan
kesetaraan dan keseimbangan gender. | en_US |