PENGGUNAAN PAPPER CHROMATOGRAPHY sebagai INDIKATOR HUBUNGAN POLA MAKAN DAN KEBIASAAN OLAH 2. RAGA DENGAN KADAR GULA DARAH PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II DI RS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Abstract
Diabetes Melitus (DM) merupakan salah satu masalah kesehatan yang berdampak pada
produktivitas dan dapat menurunkan kualitas sumber daya manusia (SDM). DM adalah
penyakit yang banyak terjadi dengan prevalensi tahun 2000 di Indonesia sebesar 8,4 juta dan
meningkat tiap tahun. Bertambahnya prevalensi tersebut berkaitan dengan meningkatnya
status sosial, yang diikuti oleh perubahan pola hidup menjadi kurang sehat, antara lain
kurangnya aktifitas fisik (olah raga) dan pola makan tidak sehat sehingga terjadi obesitas
serta faktor genetik yang menyebabkan resistensi insulin berlanjut menjadi DM. Tujuan
dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara pola makan dan kebiasaan olah
raga dengan kadar gula darah penderita DM tipe II di RS PKU Muhammadiyah Surakarta.
Penelitian ini bersifat observasional dengan pendekatan cross sectional. Pola makan diukur
menggunakan FFQ terbatas, kebiasaan olah raga diambil dengan mengukur frekuensi dan
durasi olahraga serta kadar gula darah dengan mengambil data kadar gula darah pertama
kali masuk RS. Uji hubungan dengan menggunakan Pearson Product moment dan Rank
Spearmans.Sebagian besar sampel mempunyai pola makan tidak baik 58% dan kebiasaan
olahraga tidak baik 58% serta kadar gula darah tidak baik 92%. Dari uji statistik didapat hasil
tidak ada hubungan antara pola makan dengan kadar gula darah (p=0,348) dan tidak ada
hubungan antara kebiasaan olahraga dengan kadar gula darah(p= 0,175) penderita DM tipe
II di RS PKU Muhammadiyah Surakarta.