dc.contributor.author | Subakri | |
dc.date.accessioned | 2013-06-24T02:39:45Z | |
dc.date.available | 2013-06-24T02:39:45Z | |
dc.date.issued | 2012-12 | |
dc.identifier.citation | Bobbi de Porter & Mike Hernacki. 2000.Quantum Learning. Bandung : Penerbit Kaifa. Borich.GD.. 1988. Effektive Teaching Methods. Collumbus : Merril Publishing. Conny Semiawan. dkk. 1985 Pendekatan Ketrampilan Proses. Jakarta : PT Gramedia. Dahar Ratna Wilis. 1989. Teori-teori Belajar. Jakarta: Erlangga Dave Meier.2000. The Accelerated Learning Hand Book. Bandung : Penerbit Kaifa. Fernandez Daniel.1996.Panduan Belajar Sosiologi.Jakarta : GalaIII-IPSy Puaspa mega. Koentjoroningrat. 1998. Pengantar Sosiologi. Jakarta: Rineka Cipta Muhibbin Syah. 1995. Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru. Remaja Rosda Karya. Bandung. Mulyasa.E. 2002. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Remaja Rosda Karya. Bandung. Nursisto.2002. Peningkatan Prestasi Sekolah Menengah. Insan Cendekia.H.D. Sudjana S..2001. Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipatif. Falah. Bandung. Paul B.Horton & Chester L.Hunt. 1999. Sosiologi. Penerbit Erlangga. Jakarta. Priyono Andreas.1999. Penulisan Proposal Penelitian Classroom Based Action Research. Semarang : Departemen Pendidikan dan KebudayaanKanwil Depdikbud Provinsi Jawa Tengah. Soenarya. Endang. 2000. Teori Perencanaan Pendidikan. Jakarta : Adi Cita. Sitorus, M.2003. Berkenalan dengan Sosiologi. Penerbit Erlangga. Jakarta. Usman. M.U..1996. Menjadi Guru Profesional. Remaja Rosda Karya. Bandung | en_US |
dc.identifier.issn | 1412-3835 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/3147 | |
dc.description.abstract | Pembelajaran Sosiologi di SMA menekankan pemahaman konsep stratifikasi sosial yang meliputi: stratifikasi masyarakat pertanian; stratifikasi dalam masyarakat feodal; pengaruh
kolonialisme terhadap stratifikasi sosial; pengaruh industrialisasi terhadap pem-bentukan
stratifikasi sosial. Keempat macam stratifikasi sosial itu harus dikuasai siswa sebagai kesatuan konsep
secara seimbang dan terpadu. Pembelajaran Sosiologi di SMA Negeri 1 Polanharjo mengalami beberapa
hambatan. Salah satu hambatannya adalah kurang efektif tercermin tingkat penguasaan materi pelajaran
siswa kurang bermakna dan cenderung tidak bisa bertahan lama, lebih dari 38% siswa kelas III-IPS
belum dapat memahami konsep stratifikasi sosial dalam pembelajaran sosiologi secara baik, disebabkan
guru masih menerapkan model pembelajaran konvensional (ceramah) sehingga keterlibatan siswa dalam
kegiatan belajar kurang dinamis. Untuk meningkatkan kemampuan memahami pembelajaran konsep
stratifikasi sosial dalam pembelajaran sosiologi para siswa dapat ditempuh dengan model pembelajaran
partisipatif berbasis poster. Secara umum rata-rata hasil tes pada siklus pertama dan kedua tetap pada
kategori paham, tetapi dilihat dari skor mengalami kenaikan sebesar 2,0 dari jumlah 28,47 menjadi
30,47. Dengan hitungan persentase, kenaikan itu adalah sebesar 5% dari 71% menjadi 76%. Secara
kelasikal pemahaman konsep stratifikasi sosial para siswa dalam pembelajaran sosiologi pada siklus
pertama mencapai 71 % dan meningkat 5 % pada siklus kedua menjadi 76 %.Pada siklus pertama
target ketuntasan belum tercapai karena masih dibawah 75 % sedang pada siklus kedua telah dapat
dilampaui yakni 76 % atau satu persen diatas target yang dicanangkan sebelumnya. | en_US |
dc.publisher | Universitas Muhammadiyah Surakarta | en_US |
dc.subject | Pembelajaran sosiologi | en_US |
dc.subject | stratifikasi sosial | en_US |
dc.subject | pembelajaran partisipatif | en_US |
dc.subject | berbasis poster | en_US |
dc.title | Peningkatan Pembelajaran Sosiologi melalui Model Partispatif Berbasis Poster di Kelas III-Ips SMAN 1 Polanharjo Klaten | en_US |
dc.type | Article | en_US |