dc.identifier.citation | Backer, C. A., and Van Den Brink, 1968, Flora of Java, Volume 3, 512, Wolt’s RS- Noordoff Groningen, The Netherland. Pari, L., dan Latha, M., 2004, Scoparia dulcis L., (online), (http://www. progenobio.in/DPM/scopari.htm, diakses 27 November 2006). Rezeki, S., 2002, Efek Hipoglikemik Fraksi Etanol 90% Ekstrak Etanol 50% Daun Mengkudu (Morinda citrifolia L) pada Tikus Jantan Wistar, Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta. Rimbawan dan Siagian, A., 2004, Indeks Glikemik Pangan, Penebar Swadaya, Jakarta. Siswandari I.S., 2007, Uji Penurunan Kadar Glukosa Darah oleh Ekstrak Etanol 70% Herba Jaka Tuwa (Scoparia dulcis L) pada Kelinci Jantan Ya Dibebani Glukosa, Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiy Surakarta, Surakarta. Soegondo, S., 2007, Diabetes The Sillent Killer, (online), (http://ww medicastore.com/diabetes, diakses 16 Juni 2007) Subroto, 2006, Ramuan Herbal untuk Diabetes Melitus, 41, Penebar Swadaya, Jakarta. Wise, P. H. J., 2002, Mengenal Diabetes untuk Diabetes yang Tidak Tergantun Insulin, Ed. II cetakan I, 1-2, Arcan, Jakarta. | en_US |
dc.description.abstract | Herba jaka tuwa merupakan tanaman yang banyak dikenal oleh masyarakat, namun dalam
pemanfaatannya sebagai obat antidiabetes masih kurang. Penelitian ini bertujuan untuk menguji
penurunan kadar glukosa darah oleh ekstrak air herba jaka tuwa pada kelinci jantan yang
dibebani glukosa. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental semu, dengan rancangan
acak lengkap pola searah. Penelitian menggunakan metode uji toleransi glukosa oral. Percobaan
menggunakan 20 ekor kelinci jantan yang terbagi dalam 5 kelompok perlakuan. Kelompok I
diberi CMC Na 1% sebagai kontrol negatif, kelompok II diberi suspensi acarbose 2,33
mg/kgBB sebagai kontrol positif, kelompok III, IV dan V diberi ekstrak air herba jaka tuwa
masing-masing dengan dosis 100, 200 dan 400 mg/kgBB. Perlakuan diberikan seketika
setelah hewan uji dibebani glukosa 1,67 g/kgBB. Kadar glukosa darah ditetapkan setiap 30
menit selama 300 menit dengan menggunakan metode enzimatik GOD PAP (Glucose Oxydase
Peroxida Aminoantipirin), hasil AUC (Area Under The Curve) dianalisis dengan Anava
satu jalan dan dilanjutkan uji LSD (Least Significant Difference) dengan taraf kepercayaan
95%. Hasil uji statistik dari penelitian menunjukkan bahwa ekstrak air herba jaka tuwa dosis 100
mg/kgBB, 200 mg/kgBB dan 400 mg/kgBB dapat menurunkan kadar glukosa darah kelinci
jantan dalam kisaran normal dengan % PKGD (Persen Penurunan Kadar Glukosa Darah)
masing-masing 83,46%±1,27, 85,41%±0,98, dan 84,19%±1,33 mg/dL. | en_US |