Pendidikan Apresiasi Seni: Wacana dan Praktik untuk Toleransi Pluralisme Budaya
Browse by
Pluralitas atau keanekaragaman budaya adalah keniscayaan. Namun, keniscayaan kita untuk tinggal bersama secara fisik dalam masyarakat plural belum diimbangi oleh kearifan sosial-spiritual kita untuk hidup bersama secara koeksisten. Perjumpaan interkultural dan praktik bermasyarakat multikultural pun masih terdengar asing dalam khasanah pergaulan sosial kita, terutama setelah terpasung sekitar tiga dekade di bawah rezim univormitas Orde Baru. Hal ini, pada urutannya, kerap menimbulkan ketegangan, gesekan, dan bahkan konflik sosial berlarut-larut. Banyak kritik juga dilancarkan pada respon kedodoran lembaga-lembaga pendidikan dalam mensikapi imperatif pluralitas sosial-budaya masyarakat kita. Alih-alih menumbuhkan sikap dan laku toleran-inklusif yang dapat mengurangi frisi dan konflik sosial yang menajam akhir-akhir ini, pengajaran eksklusif-segregatif –yang kerap diwarnai dogma trhuth claim dan chauvinisme budaya– ditengarai telah memperparah masalah.
Apresiasi pluralisme dan multikulturalisme melalui pendidikan seni yang disajikan dalam buku ini merupakan salah satu upaya penegak untuk membantu mempertautkan fragmentasi masyarakat plural. Pendidikan apresiasi seni diharapkan mampu menumbuhkan penghargaan peserta didik pada berbagai budaya yang diwakili oleh kesenian-kesenian yang digauli. Selain itu, pendidikan apresiasi seni juga menyediakan oasis bagi pengembangan imajinatif dan kreativitas peserta didik; hal-hal yang sulit didapatkan dari sistem pendidikan yang mengedepankan hafalan, uniformitas, dan kecerdasan kognitif daripada pengeritan, kebebasan berekspresi, dan kecerdasan emosional-spiritual. Buku Kimia 1 SMK Kelas X ini disusun untuk membimbing peserta didik agar memahami pengetahuan dasar yang mendukung program produktif di bidang industri, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pengembangan sikap ilmiah dan profesionalisme yang kesemuanya akan membentuk keterampilan dasar keilmuan.
Sesuai dengan tujuan program adaptif dalam Kurikulum SMK, pelajaran Kimia berfungsi membentuk peserta didik agar memiliki dasar pengetahuan kimia yang luas dan kuat untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi di lingkungan sosial dan lingkungan kerja. serta mampu mengembangkan diri sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pelajaran Kimia ini membuat peserta didik tidak hanya memahami dan menguasai "apa" dan "bagaimana" suatu pekerjaan dilakukan, tetapi juga memberikan pemahaman dan penguasaan tentang "mengapa" hal tersebut harus dilakukan. Buku Kimia 1 SMK Kelas X ini berisi topik-topik tentang materi dan perubahannya, struktur atom, sistem petiodik; ikatan kimia, rumus molekul dan persamaan reaksi, hukum dasar kimia, serta konsep mol dan stoikiometri. Buku ini juga dilengkapi dengan percobaan-percobaan sederhana dan pengetahuan terkini serta hal-hal baru di bidang kimia. Dengan adanya materi tersebut diharapkan dapat membantu pelaksanaan dan pengayaan pengajaran kimia di sekolah.
Recent Submissions
-
Daftar Isi
(PSB-PS UMS, 2004) -
Promoting Pluralism In Islamic Schools Through Arts Education
(PSB-PS UMS, 2004) -
Pelaksanaan Program Apresiasi Seni (PAS) di Sekolah Dasar
(PSB-PS UMS, 2004)