Teks Sebagai Media Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Mengembangkan Kemampuan Berpikir
Abstract
Penggunaan bahasa memungkinkan manusia berpikir secara abstrak,
sistematis, teratur, kritis, dan kreatif. Kemampuan berbahasa
Indonesia secara baik dan benar dapat menuntun siswa berpikir
teratur dan bernalar logis. Kurangnya kemampuan berpikir dan
bernalar siswa yang selama ini terjadi menjadi pertimbangan
munculnya pembelajaran bahasa Indonesia berbasis teks. Dengan
pembelajaran bahasa Indonesia berbasis teks diharapkan siswa
memiliki kemampuan berpikir dan bernalar yang lebih baik.
Pengembangan kurikulum menjadi kurikulum 2013 berbasis teks ini
memberikan ruang bagi siswa untuk lebih dapat berekspresi dan
berkreasi. Pembelajaran bahasa Indonesia berbasis teks ini akan
mengajarkan siswa untuk menguasai struktur berpikir. Hal tersebut
bermanfaat untuk mengasah kemampuan berpikir siswa.