• Login
    View Item 
    •   Home
    • Terbitan Berkala Ilmiah (Journal)
    • Pharmacon
    • Volume 11 No. 1, Juni 2010
    • View Item
    •   Home
    • Terbitan Berkala Ilmiah (Journal)
    • Pharmacon
    • Volume 11 No. 1, Juni 2010
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    EFEK ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL KULIT KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI KARAGENIN

    Thumbnail
    View/Open
    EFEK ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL KULIT KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI KARAGENIN (221.5Kb)
    Date
    2010-06
    Author
    Haryoto
    Yuliati, Kendri Sri
    Wahyuningtyas, Nurcahyanti
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kulit kacang tanah mengandung luteolin yang berpotensi sebagai antiinflamasi secara in vitro dan in vivo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antiinflamasi ekstrak etanol kulit kacang tanah (Arachis hypogaea L.) pada tikus jantan galur Wistar yang diinduksi karagenin Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap pola searah. Dua puluh lima ekor tikus putih jantan galur Wistar dibagi menjadi 5 kelompok. Kontrol negatif menggunakan CMC-Na 0,5% 2,5 mL/200 gBB, kontrol positif menggunakan Na-diklofenak 6,75 mg/kgBB. Ekstrak etanol kulit kacang tanah yang diujikan yaitu dosis 50, 100 dan 200 mg/kgBB. Larutan uji diberikan secara peroral dengan volume pemberian 2,5 mL/200 gBB 1 jam sebelum kaki hewan uji diradangkan dengan karagenin 1% secara subplantar. Pengukuran volume kaki tikus dilakukan tiap 0,5 jam selama 6 jam. Data volume udem dihitung nilai AUC (Area Under the Curve) rata-rata volume udem terhadap waktu dan persen daya antiinflamasi. Data dianalisis dengan anava satu jalan dan dilanjutkan uji LSD (Least Significant Difference) dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol etanol kulit kacang tanah (Arachis hypogae L.) dengan dosis 50, 100 dan 200 mg/kgBB mempunyai persen daya antiinflamasi berturut-turut sebesar 16,33%; 26,39% dan 31,70%, sedangkan Na-diklofenak 6,75 mg/kgBB sebesar 32,24%.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/3398
    Collections
    • Volume 11 No. 1, Juni 2010

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV