dc.description.abstract | Kulit kacang tanah mengandung luteolin yang berpotensi sebagai antiinflamasi secara in vitro dan in vivo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antiinflamasi ekstrak etanol kulit kacang tanah (Arachis hypogaea L.) pada tikus jantan galur Wistar yang diinduksi karagenin Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap pola searah. Dua puluh lima ekor tikus putih jantan galur Wistar dibagi menjadi 5 kelompok. Kontrol negatif menggunakan CMC-Na 0,5% 2,5 mL/200 gBB, kontrol positif menggunakan Na-diklofenak 6,75 mg/kgBB. Ekstrak etanol kulit kacang tanah yang diujikan yaitu dosis 50, 100 dan 200 mg/kgBB. Larutan uji diberikan secara peroral dengan volume pemberian 2,5 mL/200 gBB 1 jam sebelum kaki hewan uji diradangkan dengan karagenin 1% secara subplantar. Pengukuran volume kaki tikus dilakukan tiap 0,5 jam selama 6 jam. Data volume udem dihitung nilai AUC (Area Under the Curve) rata-rata volume udem terhadap waktu dan persen daya antiinflamasi. Data dianalisis dengan anava satu jalan dan dilanjutkan uji LSD (Least Significant Difference) dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol etanol kulit kacang tanah (Arachis hypogae L.) dengan dosis 50, 100 dan 200 mg/kgBB mempunyai persen daya antiinflamasi berturut-turut sebesar 16,33%; 26,39% dan 31,70%, sedangkan Na-diklofenak 6,75 mg/kgBB sebesar 32,24%. | en_US |