• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • PROSIDING SEMINAR ILMIAH NASIONAL KESEHATAN
    • PROSIDING SEMINAR ILMIAH NASIONAL KESEHATAN 2013
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • PROSIDING SEMINAR ILMIAH NASIONAL KESEHATAN
    • PROSIDING SEMINAR ILMIAH NASIONAL KESEHATAN 2013
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Uji Toksisitas Akut Sirup Zink Ekstrak Ikan Bilih (Mystacoleuseus padangensis) terhadap Mencit Galur Swiss

    Thumbnail
    View/Open
    17. EVA.pdf (49.61Kb)
    Date
    2013-05-18
    Author
    Yuniritha, Eva
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Sirup Zink Ekstrak ikan bilih adalah sirup yang dibuat dari bahan dasar ikan bilih (mystacoleuseus padangensis) yaitu bahan pangan lokal daerah yang sudah biasa dikonsumsi masyarakat sebagai lauk di tepian danau Singkarak Kabupaen Solok Propinsi Sumatera Barat. Ikan bilih mempunyai kandungan zink yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kandungan zink pada bahan pangan lainnya, sehingga bisa dijadikan bahan pangan untuk suplementasi zink untuk diet bagi kesehatan manusia, namun belum tersedia standar keamanan untuk sediaan ikan bilih ini dalam bentuk ekstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek toksisitas akut sirup zink ekstrak ikan bilih (mystacoleuseus padangensis) yang diukur secara kuantitatif dengan LD50. Objek uji toksisitas adalah 16 ekor mencit Galur Swiss jantan dengan kriteria umur 8 – 24 minggu, berat 25 – 35 gram, tingkah laku dan aktivitas normal, dan tidak ada kelainan anatomis yang tampak. Objek uji dibagi dalam 4 kelompok yaitu satu kontrol, dan 3 perlakuan (3 peringkat dosis 0,5 ml; 1,0 ml; dan 1,5 m/KgBB per oral). Pengamatan gejala toksik dilakukan selama 24 jam, sedangkan jumlah hewan mati selama 14 hari. Tidak didapatkan mencit mati pada penelitian ini. Pada pengamatan gejala toksik tidak didapatkan gejala lain selain perubahan fungsi lokomotor yang meningkat. LD50 sirup zink ekstrak ikan bilih termasuk ”Praktis Tidak Toksik” dalam kriteria Loomis (1978).
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/3405
    Collections
    • PROSIDING SEMINAR ILMIAH NASIONAL KESEHATAN 2013

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV