• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Kajian Bahasa, Sastra dan Pengajarannya
    • Prosiding Seminar Nasional Magister Pengkajian Bahasa UMS 2013
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Kajian Bahasa, Sastra dan Pengajarannya
    • Prosiding Seminar Nasional Magister Pengkajian Bahasa UMS 2013
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Kesantunan Berbahasa dalam Penerjemahan sebagai Refleksi Aspek Keberterimaan

    Thumbnail
    View/Open
    Full Text (63.93Kb)
    Date
    2013-03-01
    Author
    Sutopo, Anam
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penerjemahan pada dasarnya mengalihkan pesan dari bahasa yang satu ke bahasa yang lain. Tentu saja, pengalihan pesan ini tidak mudah dilakukan. Ketika penerjemah mengalihkan pesan, dia tidak saja berhadapan dengan bahasa yang digunakan tetapi juga budaya yang menyelimuti kedua bahasa tersebut. Jadi, penerjemahan merupakan kegiatan yang kompleks. Oleh karena itu, ketika menerjemahkan teks dari bahasa sumber ke dalam bahasa sasaran, penerjemah harus memperhatikan aspek-aspek dalam berkomunikasi. Menerjemahkan juga memiliki arti yang menyerupai prinsip dasar berkomunikasi, yaitu menyampaikan pesan dengan benar. Hal ini berarti penerjemah harus bisa menyampaikan makna atau pesan dari satu bahasa ke bahasa lain. Meschonnic (2008: 340) menjelaskan bahwa “translating is an act of language, and every act of language implies an ethics of language”. Pendapat ini mengandung maksud bahwa penerjemahan merupakan suatu tindakan bahasa, dan tiap-tiap tindakan bahasa itu menyiratkan suatu etika bahasa. Setiap siratan bahasa ini mempunyai pesan yang berlainan. Oleh karena itu, dalam menyampaikan pesan atau informasi tersebut, penerjemah akan berhadapan dengan olah makna pada kata, frasa, klausa dan kalimat. Dengan kata lain, pemahaman terhadap makna atau pesan sangat penting dalam dunia penerjemahan. Catford (dalam Sang dan Zhang, 2008: 229) menjelaskan bahwa “translation is an operation performed on languages: a process of producing one language based on the knowledge of another language”. Pendapat ini mengandung pengertian bahwa penerjemahan merupakan bentuk penggunaan bahasa, penerjemahan juga sebagai proses yang menghasilkan penggunaan satu bahasa berdasarkan pengetahuan bahasa lain. Hal ini berarti bahwa ketika orang memahami dua bahasa atau lebih, dia bisa mengalihkan pesan dari satu bahasa ke bahasa yang lain. Dengan kata lain, proses penerjemahan merupakan proses reproduksi makna atau pesan dari satu bahasa ke dalam bahasa lain.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/3417
    Collections
    • Prosiding Seminar Nasional Magister Pengkajian Bahasa UMS 2013

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV