dc.description.abstract | Radikal bebas diketahui memiliki hubungan sebagai penyebab berbagai penyakit degeneratif. Zat antiradikal dalam tubuh pada konsentrasi tertentu kurang memberikan efek antiradikal mendorong para peneliti untuk mengeksplorasi antiradikal eksogen alami. Buah Psidium guajava Linn diketahui memiliki kandungan kimia yang diduga dapat berperan sebagai antiradikal, diantaranya adalah senyawa fenol dan flavonoid. Oleh karenanya dilakukan penelitian untuk melihat korelasi kandungan flavonoid dan fenolik total terhadap aktivitas antiradikalnya. Sampel sari buah jambu biji dan ekstrak etil asetat ampas buah jambu biji dipisahkan dengan juicer. Aktivitas antiradikal ditentukan dengan menggunakan metode DPPH kemudian dihitung nilai IC50, yaitu konsentrasi sampel yang mampu menangkap 50% radikal DPPH. Kandungan fenol total ditetapkan secara spektrofotometri menggunakan pereaksi Folin-Ciocalteu dan dihitung sebagai GAE (gallic acid equivalent) yaitu jumlah kesetaraan miligram asam galat dalam satu gram sampel. Kadar flavonoid total dalam buah jambu biji ditentukan secara kolorimetri menggunakan reagen AlCl3 dan dihitung sebagai RE (rutine equivalent). Penelitian menunjukkan sari buah jambu biji dan ekstrak etil asetat ampas buah jambu biji memiliki aktivitas antiradikal dengan nilai IC50 berturut-turut 380,74; 32,5 μg/mL. Kadar fenolik dan flavonoid total sari buah jambu biji dan ekstrak etil asetat ampas buah jambu biji b e r k o r e l a s i positif terhadap aktivitas antiradikalnya dimana kadar fenolik total buah jambu biji dalam mg/g sampel adalah 20,31 dan 56,53 sedangkan kadar flavonoid total dalam mg/g sampel adalah 2,51 dan 90,70. | en_US |