Show simple item record

dc.contributor.authorIrwan, Siti Nurul Rofiqo
dc.contributor.authorKhoisol, Ahmad
dc.contributor.authorSoewarno
dc.date.accessioned2013-10-01T08:29:28Z
dc.date.available2013-10-01T08:29:28Z
dc.date.issued2012-05-24
dc.identifier.citationAndika, Wahyu, 2010. Sosialisasi Program Ecopesantren dan Pembentukan Kader Lingkungan Pondol Pesantren Cluster Sulawesi Selatan,. http://khitam.blogspot.com/2008/02/ecopesantren.html, diunduh 13 April 2011. Carpenter, P. L., T. D. Walker and F. O. Lanphear. 1975. Plants in The Landscape. W. H. Freeman Co., San Fransisco. Irwan, Zoeraini Djamal. 2005. Tantangan Lingkungan dan Lanskap Hutan kota. Bumi Aksara. Jakarta. Irwan, Siti Nurul Rofiqo, 2010. Studi Kenyamaann di Lanskap Hutan Kota UGM. Jurnal Ilmu Kehutanan Vol IV no 2, Juli – September 2010, Fakultas Kehutanan UGM. Yogyakarta , hal 96 – 110. Khoisil, Ahmad, 2011 Penataan Tanaman Lanskap Hortikultura di Taman Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo, Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, tidak dipublikasikan. Lab Perencanaan Lanskap, Dept. Arsitektur Lanskap, Institut Pertanian Bogor (2005), Ruang Terbuka Hijau di Wilayah Perkotaan, http://www.penataanruang.net/taru/Makalah/051130-rth.pdf, diunduh 8 April 2012. Anonim, 2009, Eco Pesantren international Zaad El Ma’ad Panradin Jasinga Bogor Indonesia, http://Ecopesantren.wordpress.com/ diunduh 4 April 2012.en_US
dc.identifier.isbn2252-8962
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/3519
dc.description.abstractPerencanaan ruang hijau kota dan hutan kota yang konseptual dapat mengendalikan masalah pemanasan global dan degradasi ekosistem kota. Fungsi vegetasi dalam perencanaan ruang hijau dan hutan kota pada penerapan Ecopesantren dapat memenuhi kebutuhan ekologi dan fasilitas aktivitas santri di lingkungan pesantren. Studi kasus di Pondok Pesantren Nurul Jadid (PPNJ), karena memiliki lahan luas 12 Ha dan terletak di kawasan Kota Seribu Taman Probolinggo. Tujuan penelitian ini adalah 1). Mengetahui komposisi jenis dan ukuran vegetasi di PPNJ; 2). Mengetahui fungsi masing-masing jenis vegetasi pada ruang hijau dan hutan kota; dan 3). Mengembangkan konsep lanskap Ecopesantren pada studi kasus PPNJ. Metode penelitian adalah survei, dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar lanskap PPNJ ditanami jenis pohon (49,4 %) yaitu glodogan tiang, kelapa, mangga,cemara kipas, palem putri dan palem kuning. Berdasarkan hasil observasi lapangan dan wawancara terhadap responden, ternyata 42% responden menyatakan fungsi vegetasi belum optimal. Hasil analisis fungsi vegetasi menunjukkan bahwa fungsi estetika dominan dan fungsi pengontrol iklim belum optimal pada penataan lanskap PPNJ. Optimalisasi fungsi ruang hijau dan hutan kota untuk pengembangan lanskap Ecopesantren adalah dengan penanaman vegetasi struktur canopi berlapis dan terpenuhi fungsi pengendali iklim, resapan air, habitat satwa, estetika, pembatas, kontrol visual. Konsep lanskap Ecopesantren adalah integrasi budaya pesantren, ekologi dan pendidikan (integrated edu-eco-culture) yang menjadi arahan untuk penataan lingkungan yang berkelanjutan.en_US
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartaen_US
dc.subjectecopesantrenen_US
dc.subjectungsi vegetasien_US
dc.subjectNurul Jadiden_US
dc.subjectruang hijauen_US
dc.subjecthutan kotaen_US
dc.titleFungsi Vegetasi Pada Ruang Hijau Dan Hutan Kota Untuk Pengembangan Lanskap Eco pesantren. Studi Kasus: Pondok Pesantren Nurul Jadid Probolinggoen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record