• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Arsitektur Islam
    • Seminar Nasional Arsitektur Islam 2 2012
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Arsitektur Islam
    • Seminar Nasional Arsitektur Islam 2 2012
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Keteladan dari Kampung Kauman Yogyakarta Sebagai Lingkungan Hunian yang Nyaman

    Thumbnail
    View/Open
    Full Text (390.1Kb)
    Date
    2012-05-24
    Author
    Sativa
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Memadatnya lingkungan perkotaan berdampak pula pada meningkatnya berbagai masalah sosial, kultural maupun fisik. Kampung kota, sebagai basis utama permukiman penduduk di area urban, pun mengalami masalah semacam itu. Oleh karena itu perlu dicari alternatif solusi untuk mengatasinya, antara lain melalui kajian terhadap kampung tertentu yang dianggap memiliki potensi fisik, sosial maupun kultural untuk diadopsi oleh kampung kota lainnya. Di Yogyakarta, salah satu kampung yang potensial untuk dijadikan objek kajian tersebut adalah Kampung Kauman, sebagai sebuah kampung yang memiliki keunikan secara sosial kultural terutama dari aspek nilai keislaman masyarakatnya. Studi ini bermaksud untuk mengetahui karakter potensial dari Kampung Kauman Yogyakarta, dengan menggunakan pendekatan naturalistik, yakni penggalian data langsung dari lapangan oleh peneliti, didukung dengan data sekunder dari responden yang diperlukan. Metode analisis menggunakan kualitatif deskriptif. Dari hasil kajian diperoleh kesimpulan bahwa karakter potensial yang mendukung kenyamanan hunian di kampung tersebut terutamaadalah pada aspek sosial kultural berlandaskan nilai keislaman, terutama untuk tujuan kontrol sosial dan teritorial, yang mewarnai tatanan fisik kampong. Kontrol ini berdampak positif pada pengurangan kebisingan dan polusi udara, karena di samping seting fisik jalan tidak memungkinkan mobil memasuki area permukiman,sepeda motor juga dilarang masuk dengan kondisi mesin menyala. Sebenarnya hal ini memungkinkan untuk diadopsi oleh kampung lainnya, terutama untuk mendapatkan kenyamanan lingkungan bagi masyarakat setempat.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/3547
    Collections
    • Seminar Nasional Arsitektur Islam 2 2012

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV