dc.identifier.citation | Aboelmaged, M. G. (2010). “Six Sigma quality: a structured review and implications for future research”. International Journal of Quality and Reliability Management. Vol. 27, No. 3: 268-317. Antony, J. (2004). “Some pros and cons of six sigma: an academic perspective”. The TQM Magazine. Vol. 16, No. 4: 303-306. Antony, J. Kumar, M., Madu, C. N. (2005). “Six sigma in small-and-medium-sized UK manufacturing enterprises: some empirical observations”. International Journal of Quality & Reliability Management. Vol. 22, No. 8: 860-874. Folaron, J., Morgan, J. P. (2003). “The evolution of Six Sigma”. ASQ Six Sigma Forum Magazine. Vol. 2, No. 4: 38-44. Montgomery, D. C., Runger, G. C. (2003). Applied Statistics and Probability for Engineers, 3 Ed.. New York: John Wiley & Sons, Inc.. Pande, P. S., Neuman, R. P., Cavanagh, R. R. (2000). The Six Sigma Way – How GE, Motorola, and Other Top Companies are Honing Their Performance. New York: The McGraw-Hill Companies, Inc.. Pyzdek, T., Keller, P. A. (2010). The Six Sigma Handbook: A Complete Guide for Green Belts, Black Belts, and Managers at All Levels, 3 rd Ed.. New York: The McGraw-Hill Companies, Inc.. Thomas, A., Barton, R. (2006). “Developing an SME based six sigma strategy”. Journal of Manufacturing Technology Management. Vol. 17, No. 4: 417-434. Wessel, G., Burcher, P. (2004). “Six sigma for small and medium-sized enterprises”. The TQM Magazine. Vol. 16, No. 4: 264-272. | en_US |
dc.description.abstract | Mutu produk merupakan salah satu faktor kunci dalam menghadapi persaingan. Upaya perbaikan
mutu harus terus dilakukan oleh perusahaan.Six Sigma merupakan salah satu strategi perbaikan
yang berfokus pada dampak bottom-line perusahaan dengan pendekatan yang komprehensif dalam
pengembangan perusahaan dan perbaikan performansi baik produk maupun proses yang sudah
terbukti keberhasilannya. Pendekatan Six Sigma ini akan digunakan dalam perbaikan proses
produksi spring adjuster di PT. STL dengan metode DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve,
Control). Tahap define bertujuan untuk memahami proses dan produk. Tahap measure mengukur
kinerja proyek saat ini dimana perusahaan saat ini memiliki kinerja pada tingkat sigma 3,19. Tahap
analyze mengidentifikasi akar masalah yang menimbulkan cacat pada produk. Tahap improve
mengambil tindakan perbaikan berdasarkan akar masalah yang teridentifikasi. Uji coba perbaikan
memberikan peningkatan nilai sigma menjadi 4,07. Berdasarkan hasil penerapan metode DMAICSix
Sigma,
ada
potensi
keuntungan
yang
dapat
diperoleh
perusahaan. | en_US |