• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Industrial Engineering National Conference (IENACO)
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 2013
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Industrial Engineering National Conference (IENACO)
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 2013
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Peningkatan Kemampuan Teknologi Olahan Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal Buah Nanas (Ananas Comosus L Merr) Di Kabupaten Subang

    Thumbnail
    View/Open
    Full Text (310.1Kb)
    Date
    2013-03-28
    Author
    Sukirno
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Master plan percepatan dan perluasan Pembangunan ekonomi Indonesia(MP3EI) 2011 – 2025, menetapkan prinsip-prinsip dasar percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi membutuhkan perubahan cara pandang dan perilaku antara lain : produktivitas, inovasi dan kreativaitas didorong oleh kemampuan SDM dan Iptek menjadi salah satu pilar perubahan. Untuk mendukung pelaksanaan MP3EI di atas implementasi inovasi teknologi pada UKM sangat dibutuhkan dalam upaya untuk mengolah produk hasil sumber daya local yang berlimpah. Subang merupakan penghasil buah nanas terbesar di Jawa Barat, dari buah nanas dapat diolah menjadi berbagai bentuk dan jenis makanan dan minuman yang beraneka ragam. Dengan tujuan untuk memberi nilai tambah produk secara kualitas maupun kwantitas, menciptakan lapangan kerja dan menjadi unit usaha unggulan daerah setempat. Kendala utama yang dihadapi pengusaha UKM masih belum mampu menjalankan proses pengolahan secara mekanis, disisi lain permintaan pasar produk olahan nanas (dodol , wajit, kripik, sirup dan jus nanas) cukup tinggi . Untuk itu masukan inovasi teknologi pengolahan , pengemasan , kelembagaan dan pendampingan sangat diperlukan. Kajian terhadap peran dan pemanfaatan inovasi teknologi ini dilakukan seiri ng dengan tugas dan fungsi pelayanan teknologi tepat guna kepada UKM oleh B2PTTG – LIPI. Metoda yang digunakan dalam kajian ini adalah deskriptip analitik yang diarahkan pada bagaimana proses inovasi teknologi di implementasikan untuk mendukung pengembangan UKM secara berkelanjutan. Hasil studi menunjukkan bahwa jumlah usaha kecil teknologi proses pengolahan buah nanas di Subang meliputi 12 pengusaha dengan produk utama dodol nanas, hasil produksi rata-rata 11.844 kg per bulan, membutuhkan bahan baku nanas sebanyak 33.840 kg per bulan. Pemasaran meliputi wilayah Subang, Bandung, Purwakarta, Cirebon, Bekasi , Jakarta, Bogor, Yogyakarta dan Bali, tenaga kerja yang terserap sebanyak 42 orang dengan tingkat keuntungan Rp 45.000,- per proses atau Rp 10.431.692,-per unit usaha dengan kapasitas produksi 3.696 kg per bulan.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/3576
    Collections
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 2013

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV