Show simple item record

dc.contributor.authorEkawati, Ratna
dc.contributor.authorYulis, Nurul
dc.date.accessioned2013-10-17T10:01:38Z
dc.date.available2013-10-17T10:01:38Z
dc.date.issued2013-03-28
dc.identifier.citationAgusta, Y. 2007. K-Means – Penerapan, Permasalahan dan Metode Terkait. Jurnal Sistem dan Informatika Vol. 3 Februari 2007, 47-60. Bezdek, JC. 1981. Pattern Recognition with Fuzzy Objective Function Algorithms. Plenum: New York. Duo, Chen., et al. 2007. An Adaptive Cluster Validity Index for the Fuzzy C-means. International Journal of Computer Science and Network Security, VOL.7 No.2, February 2007, 146-151. Klawonn, F. 2000. Fuzzy Clustering: “Insight and a New Approach”. Science Journal. http://public.rz.fh- wolfenbuettel.de/klawonn. Klawonn, F dan Höppner, F. 2001. What is fuzzy about Fuzzy Clustering? Understanding and Improving the Conceptof the Fuzzier. Science Journal. http://public.rz.fhwolfenbuettel.de/klawonn. Kusumadewi, S. 2002. Analisis dan Desain Sistem Fuzzy (Menggunakan Toolbox Matlab). Yogyakarta: Graha Ilmu. Kusumadewi, S dan Purnomo. 2004. Aplikasi Logika Fuzzy untuk Pendukung Keputusan. Yogyakarta: Graha Ilmu. NN, Model Pengembangan Industri Kecil pada Program Uni Eropa. PUPUK, Bandung Novianti, MD. 2006. Studi Pengembangan Industri Konveksi Di Depok dengan Pendekatan Metode Analytic Hierarchy Process. Universitas Indonesia. Pravitasari, A.A. 2008. Analisis Pengelompokan Dengan Fuzzy C-Means Cluster, Institut Teknologi Sepuluh November. Robandi, I. 2006. Desain Sistem Tenaga Modern. Andi: Yogyakarta. Susanto, S. dan Ernawati. 2006. Pembagian Kelas Peserta Kuliah Berdasarkan Fuzzy Clustering dan Partition Coefficient and Exponential Separation (PCAES) Index.en_US
dc.identifier.issn2337-4349
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/3581
dc.description.abstractAlokasi dana bantuan kepada UKM di Kota Cilegon, masih berdasarkan pemilihan UKM yang mempunyai potensi dan keuntungan yang besar. Agar terjadi pemerataan alokasi UKM, maka diperlukan pengelompokkan secara keseluruhan terhadap semua UKM yang berada di Kota Cilegon. Tujuan penelitian ini adalah memberikan hasil pengelompokkan UKM yang optimal dengan menggunakan metode fuzzy c-means clustering (FCM) dan Index XB. Metode FCM memberikan hasil pengelompokkan yang halus atau tidak banyak menggeser pusat cluster, sehingga jika UKM yang baru berdiri akan dapat segera masuk dalam kelompok tertentu dengan kriteria yang sesuai dan tidak merubah hasil pengelompokkan sebelumnya. Banyaknya jumlah kelompok optimal yang terbentuk ditentukan dengan menggunakan Index XB. Jumlah kelompok yang optimal terlihat pada grafik dengan nilai minimum lembah pertama yang berada pada titik 3 pusat cluster. Hasil pengolahan data dengan optimalisasi fungsi objektif dan Index XB yaitu pengelompokkan UKM menjadi tiga kelompok berdasarkan modal awal, rata-rata keuntungan, rata-rata pendapatan dan kapasitas produksi yang menjadi karakteristik pada setiap kelompok UKM. Setiap kelompok UKM, dapat menjadi pertimbangan oleh pemerintah Kota Cilegon dalam alokasi dana bantuan maupun arahan pengembangan UKM sektor industri yang lebih intensif.en_US
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartaen_US
dc.subjectFuzzy C-Means clustering (FCM)en_US
dc.subjectIndex XBen_US
dc.subjectUsaha kecil dan menengah (UKM)en_US
dc.titleKlasifikasi Usaha Kecil Dan Menengah (Ukm) Sektor Industri Dengan Metode Fuzzy C-Means Clustering Wilayah Kota Cilegonen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record