Show simple item record

dc.contributor.authorSirajuddin
dc.contributor.authorKatili, Putiri Bhuana
dc.contributor.authorJaya, Koko Cahyana
dc.date.accessioned2013-10-17T11:41:46Z
dc.date.available2013-10-17T11:41:46Z
dc.date.issued2013-03-28
dc.identifier.citation[1] Gaspersz, V. 1998. Statictical Process Control. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta [2] Mangkunegara, A. P. 2010. Evaluasi Kinerja SDM. PT Refika Aditama. Bandung. [3] Taman, A. 2007. Model Pengukuran Kinerja Perusahaan Dengan Metode Smart System (Studi Kasus pada UKM CV. Batara Elektrindo). Universitas Gunadarma. Jakarta. [4] Primasari, A. M. 2010. Pengukuran Kinerja Organisasi Managed Service Menggunakan Model Objective Matrix (OMAX). Tugas Akhir Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Cilegon.en_US
dc.identifier.issn2337-4349
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/3588
dc.description.abstractPT. XYZ adalah perusahaan yang bergerak di industri baja. Perusahaan ini memiliki tipe produksi make to order, yaitu melakukan produksi berdasarkan permintaan dari konsumen. Selama ini, pengukuran kinerja produktivitas pada PT. XYZ belum dilakukan secara maksimal, hanya berdasarkan dari segi finansial yang dianggap sudah memenuhi kebutuhan para konsumen dan dianggap berkinerja bagus. Oleh karena itu, pokok permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah Pengukuran kinerja produktivitas perusahaan dan usulan yang harus dilakukan agar kinerja perusahaan untuk masa yang akan datang dapat meningkat Dalam mengukur kinerja produktivitas perusahaan yang menggunakan metode Objective Matrix(OMAX), hal pertama yang dilakukan adalah menentukan kriteria kinerja (rasio) yang berpengaruh pada pengukuran kinerja di perusahaan tersebut, kemudian melakukan perhitungan nilai kriteria kinerja (rasio) aktual, perhitungan nilai kinerja standar perusahaan, penentuan target kinerja perusahaan, pengisian kinerja minimum, penentuan bobot tiap kriteria, penentuan skor, perhitungan nilai kinerja tiap periode. Setelah itu, melakukan evaluasi kriteria kinerja dengan Traffic Light System. Terakhir, melakukan usulan rancangan perbaikan dengan diagram fishbone dan 5W + H. Dari hasil penelitian pengukuran kinerja produktivitas PT. XYZ, didapat bahwa nilai produktivitas keseluruhan untuk 12 periode yang dimulai dari Januari 2011 sampai Desember 2011 yaitu 335, 150, 290, 495, 370, 520, 325, 585, 595, 255, 760, 310, dengan Indeks Performansi tiap periode dari Januari 2011 sampai Desember 2011 yaitu 11,67% , -55,22% , 93,33% , 70,69% , -25,25% , 40,54% , -37,50% , 80% , 1,71 % , -57,14%, 198,03%, -59,21%. Berdasarkan hasil tersebut, langkah perbaikan yang dilakukan yaitu memperbaiki keriteria kinerja yang paling banyak mendapat skor dibawah kinerja standard yang dilihat dari hasil Traffic Light System.en_US
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartaen_US
dc.subjectKinerja Produktivitasen_US
dc.subjectIndeks Performansien_US
dc.subjectObjective Matrix(OMAX)en_US
dc.subjectTraffic Light Systemen_US
dc.titlePengukuran Kinerja Produktivitas Perusahaan Dengan Metode Objective Matrix (Omax)en_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record