Pengaruh Kebisingan Terhadap Waktu Penyelesaian Pekerjaan Operator
Abstract
Waktu penyelesaian kerja operator yang dilakukan oleh seorang pekerja guna menyelesaikan
pekerjaan dipengaruhi oleh 2 (dua) factor, yaitu faktor intern yaitu faktor berpengaruh langsung
dengan diri pekerja misalnya kelelahan, psikologis mental pekerja dan kondisi-kondisi yang
berkaitan dengan fisik pekerja dan faktor eksteren yaitu faktor dari luar diri pekerja misalnya
kondisi lingkungan yang dialami oleh pekerja pada saat pekerjaan berlangsung.
Lingkungan kerja yang baik adalah lingkungan yang dapat membuat seorang pekerja merasa
nyaman dan tidak mengganggu aktivitas kerja selama bekerja, namun sebaliknya apabila
lingkungan kerja tidak baik atau kurang sehat seperti ruangan yang terlalu panas, dingin, dan
bising akan menyebabkan konsentrasi, kemampuan ,mental dan efektifitas pekerja menurun.
Ergonomi adalah ilmu, seni dan penerapan teknologi untuk menyerasikan atau
menyeimbangkan antara segala fasilitas yang digunakan baik dalam beraktivitas maupun
istirahat dengan kemampuan dan keterbatasan manusia baik fisik maupun mental sehingga
kualitas hidup secara keseluruhan menjadi lebih baik
Pengamatan dilakukan pada pekerja dengan melihat waktu penyelesaian pekerjaan terhadap
tingkat kebisingan dimana kebisingan diidentifikasikan sebagai bunyi yang tidak dikehendaki
yang dapat mengganggu ketenangan kerja merusak pendengaran dan dapat menimbulkan
kesalahan komunikasi. Dengan tingkat kebisingan dibagi menjadi tiga bagian kebisingan tingkat
rendah 50–65 dB, sedang 65-85 dB, dan tinggi 85-100 dB, sedangkan faktor lingkungan lain
dianggap normal.
Dari hasil penelitian dapat diketahui apakah ada pengaruh kebisingan terhadap wakti
penyelesaian pekerjaan yang dilakukan oleh operator dengan kondisi tingkat kebisingan
rendah, sedang, dan tinggi. Dan dari hasil penelitian dapat digunakan untuk merancang sebuah
sistem kerja dengan tingkat kebisingan yang masih dapat diterima oleh operator.