dc.identifier.citation | Anonim. 2008. Wikipedia Indonesia.www. wikipedia.org/wiki/htm. Diakses tgl 27/12/2011. Anonim. 2010. Departemen Kesehatan. www.depkes.go.id/index/php/berita/pressrelease /810hipertensipenyebabkematian-nomor-tiga/html. Diakses tgl 27/12/2011. Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Karya. Arini Setiawati, Zunilda S. Bustami. 2003. Antihipertensi. Dalam: Sulistia G. Ganiswarna ed. Farmakologi dan Terapi. Edisi 4. Jakarta: Gaya Baru. Arora, Anjali, 2008. 5 Langkah Mencegah Dan Mengobati Tekanan Darah Tinggi. PT. Bhuana Ilmu Populer Kelompok Gramedia, Jakarta. Brunner & Suddarth. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 8 Vol 3. Jakarta : EGC Charlene J. Reeves at all.2001. Keperawatan Medikal Bedah, Jakarta : Salemba Medica. Chiang, K., Chu, H., Chang, H., Chung, M., Chung, C., Hung, C., et al, 2008, The Effects of Reminiscence Therapy on Psycologial Well-being, Depression, and Loneliness Among The Institutionalized Aged, Int. J. Geriatr. Psychiatry, 25, 380-388. Corwin, Elizabeth. 2001. Buku Saku Patofisiologi. Jakarta: EGC. Gunawan, L. 2005. Hipertensi Tekanan Darah Tinggi. Jakarta: Gramedia. Irza, Syukraini. 2009. Analisis Faktor-Faktor Risiko Hipertensi pada Masyarakat Nagari Bungo Tanjung, Sumatera Barat. Skripsi. http://www.digilibusu.or.id.Fakultas Farmasi USU. Diakses tanggal 4 Desember 2012. Maramis, W.F. (2000) Ilmu Kedokteran Jiwa. Surabaya: Airlangga University Press. Marliani, L., & Tantan. 2007. 100 Question & Answer Hipertensi. Jakarta: Elex Media Komputindo. Muhammadun AS. 2010. Hidup Bersama Hipertensi. Jogjakarta : In-Books. Notoatmodjo. 2005. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika. Rahajeng, E.2009. Prevalensi Hipertensi dan Determinannya di Indonesia. Jakarta Roslina. 2008. Analisa Determinan Hipertensi Esensial di Wilayah Kerja Tiga Puskesmas Kabupaten Deli Serdang Tahun 2007. Tesis. Medan: Pasca Sarjana USU. Setiawan, Z. 2006. Prevelensi dan Determinan Hipertensi di Pulau Jawa tahun 2004. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, I(2), 57-61. Sheps, S.G., & Centhini, S. 2005. Klinik Pribadi (Mayo Clinic) Panduan Lengkap. Sigarlaki, H. 2006. Karakteristik dan Faktor Berhubungan dengan Hipertensi di Desa Bocor, Kecamatan Bulus Pesantren, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. MAKARA, KESEHATAN, VOL. 10, NO. 2, DESEMBER 2006: 78-88. Jalarta Smeltzer, S.C & Bare. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 8. Volume 1. Jakarta: EGC. Sugihartono, Aris. 2007. Faktor-Faktor Risiko Hipertensi Grade II pada Masyarakat (Studi Kasus di Kabupaten Karanganyar). Tesis. http://eprints.undip.ac.id. Program Studi Magister Epidemiologi Pasca Sarjana UNDIP, Semarang. Diakses tanggal 4 Desember 2012. Sugiyono. 2007. Metodologi Penelitian Administrasi. Jakarta: CV. Alfabeta. Suyono, Slamet. 2004. Buku Ajar Penyakit Dalam Jilid II. FKUI. Jakarta: Balai Pustaka. WHO. 2000. Informasi Kesehatan. www.infokes.com. Yogiantoro. 2006. Hipertensi Esensial dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I. Edisi IV. Jakarta: FKUI. | en_US |
dc.description.abstract | Hypertension is the leading cause of death by the occurrence of stroke, myocardial infarction and renal failure.
Various risk factors for hypertension include genetic, race, age, gender, smoking, obesity, and psychological
stress and the factors that lead to a recurrence of hypertension among others is stressed. This study aims to
determine the relationship between stress and the occurrence of relapse in patients with hypertension in the
Health Center Bendosari Sukoharjo. This research is a descriptive analytic cross sectional study approach. The
study population was patients with hypertension in Sukoharjo Bendosari Health Center in 2011, while the
sample of 70 patients using incidental sampling method. Research instruments such as questionnaires and
documentation. Hypothesis testing techniques are Chi Square test. Based on the analysis and discussion, this
study concludes that there is a relationship between stress and relapse in patients with hypertension Bendosari
Sukoharjo health center. | en_US |