• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • PROSIDING SEMINAR ILMIAH NASIONAL KESEHATAN
    • PROSIDING SEMINAR ILMIAH NASIONAL KESEHATAN 2013
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • PROSIDING SEMINAR ILMIAH NASIONAL KESEHATAN
    • PROSIDING SEMINAR ILMIAH NASIONAL KESEHATAN 2013
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Pemberdayaan Masyarakat dalam Mengidentifikasi Masalah Kesehatan Lokal

    Thumbnail
    View/Open
    1. SRI SUGIARSI.pdf (42.83Kb)
    Date
    2013
    Author
    Sugiarsi, Sri
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kementrian Kesehatan (2010) mengakui masih lemahnya upaya pembinaan masyarakat dan apresiasi terhadap lembaga pemberdayaan masyarakat. Permasalahan pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan yang dihadapi di Kecamatan Bendosari Kabupaten Sukoharjo adalah: (a) Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) belum menjadi kebutuhan masyarakat, yang dibutuhkan masyarakat adalah upaya kuratif, (b) masyarakat masih belum memahami adanya kewajiban untuk turut serta memajukan kesehatan masyarakat, (c) kegiatan pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan masih tergantung pada aktivitas dan upaya pemerintah, serta belum tumbuh inisiatif dan kreativitas masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah Mengkaji dan menganalisis faktor – faktor yang berpengaruh terhadap pemberdayaan masyarakat dalam mengidentifikasi masalah kesehatan Lokal di Kecamatan Bendosari Kabupaten Sukoharjo. Jenis penelitian penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kader kesehatan pada 14 desa di Kecamatan Bendosari tahun 2012. Sampel dalam penelitian ini adalah kader kesehatan desa yang berjumlah 38 orang. Metode pengambilan sampel dengan cluster random samping. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah tingkat pendidikan (X1), akses informasi kesehatan (X2), survei mawas diri (X3), Kepemimpinan (X4), dan sebagai variabel terikat adalah pemberdayaan masyarakat dalam mengidentifikasi masalah kesehatan lokal (Y). Instrumen penelitian adalah kuesioner tertutup dan skala Likert. Kuesioner akan diuji validitasnya dengan menggunakan person product moment dan diuji reliabilitasnya dengan menggunkan alpha cronback. Metode pengumpulan data dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden penelitian. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier ganda. Hasil. nilai F hitung = 165,73> F =2,65 sehingga Ho ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa semua variabel bebas (X1, X2, X3, X4) secara simultan berpengaruh terhadap pemberdayaan masyarakat dalam mengidentifikasi masalah kesehatan lokal. Dan uji secara individul terlihat pada nilai t, dimana pada semua variabel bebas mempunyai nilai t hitung >t t abel tabel (2,021) atau nilai p <0,05 pada semua variabel bebas. Hal ini berarti secara individual variabel (X1, X2, X3, X4) berpengaruh terhadap pemberdayaan masyarakat dalam mengidentifikasi masalah kesehatan lokal. Secara simultan tingkat pendidikan, akses informasi, survei mawas diri dan kepemimpinan berpengaruh terhadap berpengaruh terhadap kemampuan/pemberdayaan masyarakat dalam mengidentifikasi masalah kesehatan lokal
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/3603
    Collections
    • PROSIDING SEMINAR ILMIAH NASIONAL KESEHATAN 2013

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV