dc.contributor.author | Asngad, Aminah | |
dc.date.accessioned | 2012-03-10T07:30:36Z | |
dc.date.available | 2012-03-10T07:30:36Z | |
dc.date.issued | 2005-04 | |
dc.identifier.citation | Amri, Khoirul. http : // www. Indonesia. Com _____. 1983. Hijauan Makanan Ternak Potong, Kerja Dan Perah. Yogyakarta: Kanisius. _____. 1991. Petunjuk Beternak Sapi Potong Dan Kerja. Yogyakarta: Kanisius. Darmono. 1993. Tata Laksana Usaha Sapi Kereman. Yogyakarta: Kanisius. Detty, S. http: // www.kpel or. Fathul dkk. 1997. Kualitas Gizi Silase Hijauan Jagung (Zea mays) Dengan Berbagai Bahan Media Dan Masa Fermentasi Yang Berbeda, SainTeks Vol. IV No. 3. Universitas Semarang. Gumbira, Said. 1997. Bioindustri Penerapan Teknologi Fermentasi. Jakarta : Mediyatama Sarana Perkasa. Iswoyo, Wibowo, Hari dan Triastuti, Harini. 1999. Pengaruh Subtitusi Jagung Dengan Onggok Terhadap Konsumsi Ransum Dan Pertambahan Bobot Badan Ayam Pedaging , SainTeks Vol. VII NO. 1. Universitas Semarang. Prihartini, Indah. 2001. Pengaruh Isolasi Bakteri Sellulotik Pada Pakan Jerami Padi, Protein No. 16 ISSA 1410-325. Fakultas Peternakan Dan Perikanan : Universitas Muhammadiyah Malang. Sastrosupadi, Adji. 1995. Rancangan Percobaan Praktis Untuk Bidang Pertanian. Yogyakarta : Kanisius. Schlegel, Hans. 1984. Mikrobiologi Umum.Yogyakarta: Gadjah Mada Universitas Press. Sulardjo. 1999. Usaha Meningkatkan Nilai Nutrisi Jerami Padi, SainTeks. Vol VII. NO. 3. : Universitas Semarang. Winarno, F.G. 1993. Pangan Gizi, Teknologi Dan Konsumen. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. | en_US |
dc.identifier.issn | 1411-5174 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/377 | |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar protein pada fermentasi
jerami padi (Oryza sativa) yang ditambah media onggok dengan kadar berbeda
sebagai pakan ternak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode
eksperimen, rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap
pola satu faktor perlakuan yakni: penambahan onggok dengan 4 taraf perlakuan
dan 4 ulangan. Adapun taraf perlakuan tersebut adalah: P0 : tanpa tambahan
onggok, P1 : tambahan onggok 2%, P2 : tambahan onggok 4%, P3 : tambahan
onggok 6%. Kemudian data hasil penelitian dianalisis dengan statistik dengan
menggunakan ANAVA satu jalur, dilanjutkan Uji BNT taraf 5%. Dari hasil
penelitian diperoleh data yaitu : penambahan onggok 6% (P3) menghasilkan
kadar protein sebesar 5,54%, selanjutnya berturut-turut diikuti oleh penambahan
onggok 4% (P2), menghasilkan kadar protein 3,59%, kemudian di ikuti
penambahan 2% (P1)dengan kadar protein 3,53% dan tanpa penambahan
onggok (P0) dengan kadar protein sebesar 3,26%. Berdasarkan hasil penelitian
dapat disimpulkan bahwa : Penambahan onggok sebesar 6% pada fermentasi
jerami padi (Oryza sativa) menghasilkan kadar protein yang terbaik yaitu
5,54%.Terjadi perbedan kadar protein yang di hasilkan pada fermentasi jerami
padi dengan penambahan ongok pada berbagai konsentrasi. Kualitas hasil jerami
padi (Oryza sativa) secara organoleptik sama yaitu mempunyai warna hijau
keperangan, tidak menggumpal, tidak berjamur dan tingkat keasamannya sama. | en_US |
dc.subject | fermentasi | en_US |
dc.subject | jerami | en_US |
dc.subject | onggok | en_US |
dc.title | PERUBAHAN KADAR PROTEIN PADA FERMENTASI JERAMI PADI DENGAN PENAMBAHAN ONGGOK UNTUK MAKANAN TERNAK | en_US |
dc.title.alternative | CHANGE OF PROTEIN DEGREE IN THE DRIED RICE STALKS FERMENTATION BY ADDING HEAPS TO LIVESTOCK FOOD | en_US |
dc.type | Article | en_US |