• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
    • Simposium Nasional Ke-11 RAPI 2012
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
    • Simposium Nasional Ke-11 RAPI 2012
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Produksi Bioplastik (Polihidroksialkanoat) Sebagai Kerajinan Elemen Interior dan Fashion Stuff dari Limbah Cair Industri Tapioka

    Thumbnail
    View/Open
    Full Text (432.9Kb)
    Date
    2012-12-18
    Author
    Arifan, Fahmi
    Yulianto, M. Endy
    Budihardjo, M. Arief
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh sampah plastik adalah dengan membuat material plastik yang dapat didegradasi, antara lain dengan memanfaatkan limbah cair industri tapioka yang memiliki kandungan zat-zat organik (C, H, O, N, S). Adanya zat-zat ini dapat dimanfaatkan dengan pengolahan secara fermentasi menggunakan mikroorganisme lumpur aktif menjadi plastik yang terdegradasi. Jenis plastik yang terbentuk dalam proses ini adalah Polihidroksialkanoat (PHA). PHA dapat terdegradasi sempurna dan memiliki sifat yang mirip dengan kelebihan yang dimiliki oleh plastik konvensional. Tujuan penelitian adalah mengembangkan produksi bioplastik (PHA) melalui proses fermentasi limbah cair industri tapioka dengan menggunakan mikroba dari lumpur aktif pabrik tekstil dan aplikasinya sebagai kerajinan elemen interior dan fashion stuff. Kegiatan yang dilakukan meliputi: studi produktifitas polihidroksialkanoat (PHA), optimisasi parameter-parameter proses, aplikasi bioplastik untuk kerajinan asesoris, dan analisa tekno-ekonomi. Hasil penelian menunjukkan bahwa kondisi relatif baik diperoleh pada perendaman 2 jam dengan rekoveri PHA sebesar 61,5%. Sedangkan variabel proses yang paling berpengaruh adalah konsentrasi nitrogen. Kondisi optimum untuk rekoveri PHA dicapai pada konsentrasi nitrogen sebesar 4 mg/L, konsentrasi fospor 2 mg/L, konsentrasi oksigen 5 mg/L dan rasio aerob-anaerob pada 1:4. Biaya pokok untuk produksi sebuah asesoris yang dibuat dari campuran limbah plastik bekas dan plastik biodegradabel adalah cukup rendah yaitu Rp.17.681, sedangkan nilai BEP nya adalah 454.44 unit pertahun. Melihat nilai BEP yang cukup rendah, maka asesoris dari limbah plastik dan plastik biodegradabel cukup layak untuk diproduksi secara komersial.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/3792
    Collections
    • Simposium Nasional Ke-11 RAPI 2012

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV