Show simple item record

dc.contributor.authorChampaca, Mychelia
dc.date.accessioned2013-11-13T05:54:46Z
dc.date.available2013-11-13T05:54:46Z
dc.date.issued2013-03-23
dc.identifier.citationAmrin, Abdullah. 2009. Bisnis, Ekonomi, Asuransi, Dan Akuntansi Keuangan Syariah. Jakarta: Grasindo. Arifin, Johar. 2007. Cara Cerdas Menilai Kinerja Perusahaan (Aspek Finansial & Non Finansial) Berbasis Komputer. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.Ashari. 2006. Potensi Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Dalam Pembangunan Ekonomi Pedesaan Dan Kebijakan Pengembangannya. Analisa Kebijakan Pertanian: Volume 4 No.2, Juni 2006: 146-164. Bintarti, Surya. 2007. Analisis Pencapaian Laba Maksimal Dengan Melalui Efektivitas Modal Kerja (Studi Kasus Pada PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk). Jurnal Ilmiah Ekonomi Akuntansi Manajemen: Pelita Ilmu. Daymon, Christine dan Holloway, Immy. 2008. Metode-metode Riset Kualitatif dalam Public Relations & marketing Communications. Yogyakarta: Bentang. Dent, Julian. 2011. Distribution Channels: Understanding And Managing Channels To Market. Kogan Page Publishers. Gandapradja, Permadi. 2004. Dasar dan Prinsip Pengawasan Bank. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Hafsah, Mohammad Jafar. 2004. Upaya Pengembangan Usaha Kecil Dan Menengah (UKM). Infokop: Nomor 25 Tahun XX. Hanafi, Mamduh dan Abdul Halim. 2003. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: AMP- YKPN. Handono, Mardiyanto. 2008. Intisari Manajemen Keuangan: Teori, Soal Dan Jawaban. Jakarta: Grasindo.Harahap, Sofyan safri. 2004. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Ikatan Akuntansi Indonesia. 2004. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat. Jusuf, Jopie. 2007. Analisis Kredit untuk Account Officer. Jakarta: Gramedia. Khasmir. 2010. Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta: Kencana. Kuswadi. 2008. Memahami Rasio-Rasio Keuangan Bagi Orang Awam. Jakarta: Gramedia. Kwame, Ben. Working Capital Management Practices Of Small Firms In The Ashanti Region Of Ghana. www.ssrn.com. Leon, Boy dan Ericson, Sonny. 2007. Aktiva Pasiva Bank Non Devisa: Pengetahuan Dasar bagi Mahasiswa dan Praktisi Perbankan. Jakarta: Grasindo. Munawir, S. 2004. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Keempat. Yogyakarta: Liberty. Nayab, N. 2011. The Working Capital to Total Assets Ratio: Explanation & Examples. www.brighthub.com. Sitio, Arifin, Tamba, Halomoan dan Wisnu Chandra K. 2001. Koperasi: Teori Dan Praktik. Jakarta: Erlangga. Sudarsono dan Edilius. 2004. Manajemen Koperasi Indonesia. Jakarta: Rineka cipta. Sugiono, Arief. 2009. Manajemen Keuangan Untuk Praktisi Keuangan. Grasindo. Toro. 2010. www.kabargres.com . www.bi.go.id . www. depkop.go.id .www.efinancemanagement.c om . www. ezinearticles.com . www.ilearning.comen_US
dc.identifier.isbn978-979-636-147-2
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/3794
dc.description.abstractLembaga pembiayaan mikro seperti BPR, saat ini sangat pesat perkembangannya sejalan dengan perkembangan dari UKM, dengan kata lain BPR juga menjadi salah satu ujung tombak yang mendukung perkembangan UKM tersebut. Umumnya, untuk menilai kinerja keuangan perusahaan, hampir semua perusahaan dalam berbagai bidang kegiatan bisnis, mengelola modal kerja meliputi tiga aspek yaitu: kebijakan modal kerja, manajemen harta lancar, sumber pembiayaan jangka pendek (www.ilearning.com). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efisiensi dan efektivitas perusahaan dalam menjalankan operasionalnya yaitu dilihat dari sumber dan penggunaan dana yang tercermin pada laporan sumber dan penggunaan modal kerjanya. Sedangkan analisis rasio keuangan digunakan untuk mengukur kesehatan modal kerja dari manajemen dana berdasar aspek kebijakan modal kerja. Penelitian ini merupakan studi kasus pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) “X”, dengan periode analisis 2008-2009. Metode analisis data menggunakan analisis manajemen modal kerja, dan analisis rasio keuangan terhadap modal kerja perusahaan. Setelah melakukan analisis terhadap masing-masing sumber dan penggunaan modal kerja, dapat diketahui bahwa terdapat penurunan pada tahun 2009 yang disebabkan penggunaan modal kerja lebih besar dari pada sumber modal kerjanya. Namun penggunaan modal kerja yang besar dapat dijelaskan oleh simpanan-simpanan yang memfasilitasi pelayanan perbankan, dan kegiatan perkreditan yang mempengaruhi besarnya Kredit Yang Diberikan, serta berkurangnya pinjaman-pinjaman yang mendukung kegiatan operasional perusahaan. Sehingga dapat disimpulkan, pengelolaan modal kerja BPR “X” sudah “cukup efisien dan efektif”. Untuk analisis rasio keuangan terhadap modal kerja BPR, dilakukan dengan melihat likuiditas (menggunakan Current Ratio, Working Capital to Total Asset, Working Capital Turn Over, dan Return on Working Capital), hasilnya dapat dikatakan bahwa penggunaan modal kerja BPR “cukup sehat”.en_US
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartaen_US
dc.subjectManajemen Modal Kerjaen_US
dc.subjectRasio Keuanganen_US
dc.titlePraktek Manajemen Modal Kerja Dan Kesehatan Keuangan Bank Perkreditan Rakyat "X": Suatu Tinjauan Analitis Atas Efisiensi dan Efektivitas Modal Kerjaen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record