Show simple item record

dc.contributor.authorKurnianto , Eko Nurdin
dc.contributor.authorAstuti, Budi
dc.date.accessioned2013-11-13T06:28:02Z
dc.date.available2013-11-13T06:28:02Z
dc.date.issued2013-03-23
dc.identifier.citationBlack, J.A. & Champion, D. J. 2001. Metode dan Masalah Penelitian Sosial. Bandung: Refika Aditama. Constantinides. 2004. Bisnis E-commerce. New York: Web Experience. Cooper, D. R. & Schindler, P. S. 2003. Business Research Methods. Eight Edition. New York: McGraw-Hill. Corbit, B. J., Thanasankit, T., dan Yi, H. 2003 . Trust and E-commerce: A study of Consumer Perceptions. Electronic Commerce Research and Application, Vol. 7, No. 2, pp: 203-215 Engel. 1994. Perilaku Konsumen. Jakarta: Binarupa Aksara. Ghozali, I. 2005. Aplikasi-analisis multivariate dengan program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Hoffman, K. & Novak, T.P. 1996. Marketing in Hypermedia Computer-Mediated Environments: Conceptual Foundations. Journal of Marketing, Vol. 60, pp: 50-68 Hoffman, K. & Novak, T.P. 2000. Identifying and Using Emergent Consumers in Developing Radical Innovations. Journal of Marketing Research, Vol. 4, pp: 95-103 Hoffman, K., Novak, T.P. & Peralta. 1999. Buliding Consumer Trust Online. Communications of the ACM. Vol.42. pp: 80-85 Hoyer & MacInnis. 2001. Consumer Behaviour. Second Edition. Boston: Houghton Mifflin Company. Keller. 1993. Conseptualizing, Measuring and Managing Customer-Based on Brand Equity. Journal of Marketing, Vol. 57, pp: 1-22 Kim, D. J., Ferrin, D. L., & Rao, H. R. 2003. Antecedents of Consumer Trust in B-to- C Electronic Commerce. Proceedings of Ninth Americas Conferenceon Information Systems, pp: 157-167 Mowen. 1990. Consumer Behavior. New York: Macmillan Publishing Company. Novak, T.P., Hoffman, D.L. & Yung, Y.F. 2000. Measuring the Customer Experience in Online Environments: A structural Modeling Approach. Marketing Science. Vol. 19, No. 1, pp: 22-42 O’Cass, A. 2001. Consumer Self-Monitoring, Materialism and Involvement in Fashion Clothing. Australian Marketing Journal, Vol. 9, pp: 46-60 Oqim. 2012. Pengertian Situs Web. http: //gracellya.wordpress.com. Pujani dan Besra. 2003. Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Sektor Kerajinan di Kota Padang Melalui Penggunaan Teknologi Internet dalam Kegiatan Usaha. Working paper Universitas Andalas. Ratchford, P. & Shankar. 2001. Why aren’t The Perices of The Same Item at me.com and you.com?: Drivers of Price Dispersion among E-tailers. Working paper University of Maryland Rofiq, A. 2007. Pengaruh Dimensi Kepercayaan (Trust) terhadap Partisipasi Pelanggan E- commerce. Jurnal Pemasaran, Vol. 12, pp: 62-72 Ruq, A. 2010. Perjanjian Jual Beli Internet. www. lawskripsi. com. Schiffman dan Kanuk, L.L. 1991. Consumer Behavior. New Jersey : Prentice-Hall. Sekaran, U. 1992. Research methods for business: A skill building approach. Second Edition. New York: John Wiley & Son, Inc. Shankar, Rangaswamy & Pusateri. 2001. The Online Medium and Customer Price Sentivity. Working paper university of Maryland. Srimindarti. 2008. Definisi Situs Web. http://ilerning.com. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. Sultan, Urban, & Shankar. 2002. Determinants and Role of Trust in E-business: A Large Scale Empirical Study. Journal of MIT Sloan School of Management, Vol. 2, No. 1282- 02 Urban, Sultan & Qualls, W. 2000. Placing Trust at The Center of Your Internet Strategy. Sloan Management Review, Vol. 1, pp: 3948 isegeek. 2011. What’s e-busineess. http://www. wisegeek.org/what-is ebusiness.htm Yousafzai, S. Y., Pallister, J. G., & Foxall, G. R. 2003. A Proposed Model of E-trust for Electronic Banking. Technovation. Vol . 23, pp: 847-860 Yuhefizar. 2010. Yang Harus Diketauhi Tentang Situs Web. http://masulum.com.en_US
dc.identifier.issn978-979-636-147-2
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/3800
dc.description.abstractDi era globalisasi saat ini, kekuatan persaingan adalah persaingan antar merek. Untuk itu ekuitas merek suatu perusahaan harus semakin kuat. Dengan semakin kuatnya ekuitas merek suatu produk, maka semakin kuat pula daya tarik produk tersebut dimata konsumen sehingga konsumen mau mengonsumsi produk tersebut yang selanjutnya membawa konsumen untuk melakukan pernbelian secara berulang-ulang. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh ekuitas merek yang terdiri dari brand awareness, perceivd quality, brand association dan brand loyalty terhadap purchase intention rumah makan Yogya Chicken di Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh ekuitas merek terhadap purchase intention (minat beli) konsumen rumah makan Yogya Chicken di Yogyakarta, serta untuk mencari elemen ekuitas merek mana yang paling dominan mempengaruhi kepuasan konsumen rumah makan Yogya Chicken. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang bersumber dari kuesioner yang dibagikan kepada konsumen rumah makan Yogya Chicken. Populasinya adalah seluruh konsumen rumah makan Yogya Chicken yang telah lebih dari dua kali mengkonsumsi produk rumah makan Yogya Chicken.Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dimana sampelnya adalah setiap pelanggan yang telah melakukan pembelian berulang di Yogya Chicken. Sampel yang digunakan sebanyak 96 orang responden. Metode analisis data dengan pendekatan deskriptif kuantitatif dan variabel diukur dengan skala Likert. Pengolahan data menggunakan perangkat lunak SPSS 17 dengan analisa deskriptif dan pengujian hipotesis dengan analisa regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara serempak brand awareness, perceived quality, brand association dan brand loyalty berpengaruh signifikan terhadap purchase intention konsumen rumah makan Yogya Chicken, selanjutnya secara parsial brand awareness, perceived quality, brand association maupun brand loyalty masing-masing mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap purchase intention konsumen rumah makan Yogya Chicken. Brand Association mempunyai pengaruh yang paling dominan terhadap purchase intention konsumen rumah makan Yogya Chicken di Yogyakarta. Pada koefisien deterrninasi (R2) menunjukkan bahwa variabel- variabel bebas yang diteliti rnampu menjelaskan 42,4% terhadap minat beli konsumen, sementara sisanya sebesar 57,6% dijelaskan oleh variabel-variabel bebas lainnya diluar penelitian ini.en_US
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartaen_US
dc.subjectEkuitas mereken_US
dc.subjectBrand awarenessen_US
dc.subjectPerceivd qualityen_US
dc.subjectBrand associationen_US
dc.subjectBrand loyaltyen_US
dc.subjectPurchase intentionen_US
dc.titleAnalisis Pengaruh Komponen Pembentuk Ekuitas Merek Terhadap Minat Belanjaen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record