Show simple item record

dc.contributor.authorSusanti, Ari Diana
dc.contributor.authorArdiana, Dwi
dc.contributor.authorGumelar P., Gita
dc.contributor.authorBening G, Yos ephin
dc.date.accessioned2013-11-18T08:20:16Z
dc.date.available2013-11-18T08:20:16Z
dc.date.issued2012-12-18
dc.identifier.citationCoffman. W.R. and Juliano, B.O., (1987). "Rice. In: Olson, R.A Ans Frey, K.J. (Eds) Nutritional quality of cereal grains", Madison: American Societ y of Agronomi Incorporated. Pp.101-131 Guenther, E. (1987), "Minyak Atsiri", Jilid 1, UI Press, Jakarta Hadiper nata, M. (2006), "Mengolah Dedak Menjadi Minyak (Rice Bran Oil)", Balai Penelitian dan Pengembangan Pasca Panen Pertanian Bogor. Mardiah, dkk, (2006), "PengaruhAsam Lemak dan Konsentrasi Asam Terhadap Karesteristik dan Konversi Biodiesel Pada Transesterifikasi Dedak Padi", Institut Teknologi Sepuluh November ( ITS) Surabaya. Rukmini, C. and Raghuram, T.C., (1991), "Nutritional and Biochemical aspects of the hypolipidemic action of rice bran oil: A r eview", J. Am. College Nutr.1(6) 593-601. Sediawan, W.B. dan Praset ya, A. (1997), "Pemodelan Matematis Dan Penyelesaian Numeris Dalam Teknik Kimia Dengan Pemrograman Bahasa Basic Dan Fortran", edisi 1, Pener bit Andi, Yogyakartaen_US
dc.identifier.issn1412-9612
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/3847
dc.description.abstractBekatul merupakan hasil samping penggilingan padi yang selama ini hanya dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Pemanfaatan bekatul dengan cara mengambil minyaknya akan meningkatkan nilai ekonomi bekatul. Kadar minyak dalam bekatul hanya 17-22%, tetapi mengingat kandungan antioksidan (γ-oryzanol, tokoferol dan tokotrienol) yang relatif tinggi, maka ektraksi minyak bekatul menarik dilakukan dalam kaitannya dengan bidang farmasi, kosmetik dan kesehatan. Penelitian ini ditujukan untuk mendapatkan jenis pelarut yang tepat dan memberikan yield yang optimal pada ekstraksi pengambilan minyak bekatul dari bekatul. Bekatul yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis varietas ketan. Pelarut untuk mengekstraksi adalah n-heksana,etyl asetat,metanol, etanol, isopropanol dan aseton teknis. Penelitian ini diawali dengan proses stabilisasi bekatul untuk menghambat aktivitas enzim lipase dengan pemanasan pada suhu 120 o C selama 3 menit,Kemudian didiamkan pada suhu kamar selama 24 jam selanjutnya dipanaskan kembali pada suhu 120 C selama 3 menit, kemudian dilakukan proses ekstraksi. Hasil ekstraksi soxhlet berupa minyak bekatul kasar (crude rice bran oil) dilakukan penentuan berat jenis, uji bilangan asam, bilangan penyabunan dan bilangan peroksida. Uji ini juga dilakukan terhadap RBO komersial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas ketan dengan pelarut n-heksana memberikan nilai yield yang paling tinggien_US
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartaen_US
dc.subjectBekatul ketanen_US
dc.subjectrice bran oilen_US
dc.subjectekstraksien_US
dc.titlePolaritas Pelarut Sebagai Pertimbangan dalam Pemilihan Pelarut untuk Ekstraksi Minyak Bekatul dari Bekatul Varietas Ketan (Oriza Sativa Glatinosa)en_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record