Peningkatan Konsentrasi Asam Lemak Tak Jenuh dalam Minyak Kedelai dengan Metode Fraksinasi Kompleksasi Urea
View/ Open
Date
2012-12-18Author
Setyawardhani, Dwi Ardiana
Anggraeni, Asna Wahida
Wulandari, Indah
Metadata
Show full item recordAbstract
Minyak nabati merupakan bahan yang kaya akan asam lemak tak jenuh ganda omega-6. Asam lemak
omega-6 merupakan asam lemak esensial yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh. Asam lemak tak
jenuh ganda (PUFA) bermanfaat bagi balita sebagai sumber nutrisi perkembangan otak dan sistem
syaraf. Bagi orang dewasa, kegunaannya sangat luas dalam upaya pencegahan berbagai penyakit
degeneratif. Mengingat pentingnya manfaat dari asam lemak tak jenuh tersebut, maka perlu
dilakukan upaya pemungutannya dari minyak nabati, terutama minyak nabati nonpangan (non edibl e
oil). Kompleksasi urea merupakan salah satu cara fraksinasi asam lemak, sehingga mampu
meningkatkan konsentrasi asam lemak tak jenuh dalam minyak nabati. Metode ini pada prinsipnya
memisahkan asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh dengan membentuk kristal melalui
penambahan urea. Proses kompleksasi urea ini menggunakan bahan baku minyak kedelai yang telah
diekstrak dari biji kedelai, yang banyak beredar di pasaran. Namun hasil penelitian ini diharapkan
dapat diterapkan untuk berbagai minyak nabati lain, khususnya minyak non pangan. Penelitian ini
mempelajari pengaruh suhu dan waktu kristalisasi terhadap konsentrasi asam lemak tak jenuh hasil
fraksinasi kompleksasi urea. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan konsentrasi
asam lemak tak jenuh dalam minyak kedelai seiring dengan penurunan suhu dan semakin lamanya
waktu kristalisasi.