• Login
    View Item 
    •   Home
    • Terbitan Berkala Ilmiah (Journal)
    • Profetika
    • Volume 14 No. 1, Juni 2013
    • View Item
    •   Home
    • Terbitan Berkala Ilmiah (Journal)
    • Profetika
    • Volume 14 No. 1, Juni 2013
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    KONSEP JIHAD DALAM KONTEKS NEGARA BANGSA (Studi Kasus Aceh Pasca Perjuangan Kemerdekaan)

    Thumbnail
    View/Open
    3.pdf (175.9Kb)
    Date
    2013-06
    Author
    ZA, M. Syabli
    Azhari, Aidul Fitriciada
    Hidayat, Syamsul
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Jihad merupakan konsep yang murni datang dari Islam dan tidak terkait dengan batas-batas wilayah. Jihad ada dimana umat muslim hidup. Sementara negara bangsa merupakan fenomena, yang muncul sejak abad ke-17 dan salah satunya disebabkan oleh dekolonialisasi, seperti halnya Indonesia.Berbeda dengan jihad, negara bangsa sangat terkait dengan batas teritorial. Di Indonesia, jihad menggema sebagai kekuatan perjuangan kemerdekaan dan juga mempertahankan kemerdekaan. Namun setelah Indonesia merdeka, muncul juga perjuangan-perjuangan jihad untuk melepaskan diri dari negara bangsa, Aceh dengan DI/TII dan GAM contohnya.Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan mengkontruksi konsep jihad dalam konteks negara bangsa berdasarkan kasus Aceh. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan termasuk riset kepustakaan (library research).Yang menjadi bahan kajian adalah buku-buku sejarah tentang perjalanan Indonesia dan Aceh yang sekaligus menjadi sumber data primer.Selain itu data juga diperoleh dari sumber-sumber sekunder sebagai konfirmasi dan penunjangn sumber data primer.Setelah dilakukan seleksi, data dianalisis dengan menggunakan metode historis analisis kritis, berupa deskripsi, pembahasan serta kritik-kritik terhadap permasalahan, sehingga bisa didapatkan penafsiran yang konfrehensip terhadap masalah yang diteliti. Hasil penelitian: 1) Konsep Jihad sudah ada sejak pembentukan dan menjelma usaha pertahanan negara Indonesia. 2) Jihad di Aceh berdinamika dari berjuang bersama Indonesia, mendirikan negara Islam dengan DI/TII, dan mendirikan negara Aceh dengan GAM. 3) Konsep jihad dalam negara bangsa bisa diidentifikasi dari lawan, isu utama, komunitas terbayang yang dicita-citakan, serta model pembentukan negaranya. Aceh ketika bergabung berjuang bersama Indonesia di awal kemerdekaan melakukan jihad, begitu juga dengan DI/TII masih bisa dikatakan jihad, berbeda dengan GAM yang terlepas dari jihad demi menegakkan negara bagi bangsa Aceh.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/3875
    Collections
    • Volume 14 No. 1, Juni 2013

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV