Perbaikan Kualitas Layanan Busway Transjakarta
View/ Open
Date
2012-12-18Author
Nawangpalupi, Catharina Badra
Ryan, Sebastianus
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menilai kualitas layanan Busway Transjakarta dan member usulan
perbaikan. Masih banyak masyarakat yang memilih untuk tidak menggunakan sarana transportasi
ini karena kualitas layanan yang masih kurang baik. Dengan meningkatkan kualitas layanan
Busway Transjakarta ini, diharapkan masyarakat lebih memilih untuk menggunakan sarana
transportasi umum ini sehingga tingkat kemacetan di kota Jakarta juga dapat berkurang. Metode
yang digunakan untuk mengukur kualitas layanan Busway Transjakarta ini adalah metode Zone of
Tolerance dan metode Kano. Metode Zone of Tolerance digunakan untuk mengukur performansi
dari kualitas layanan saat ini dengan menggunakan atribut-atribut berdasar lima dimensi
SERVQUAL yaitu tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy. Pengukuran
kualitas layanan saat ini dilakukan dengan melakukan perbandingan dengan kualitas layanan
minimal yang masih dapat diterima pengguna, dan kualitas layanan harapan yang ingin diterima
oleh pengguna. Selain itu digunakan pula metode Kano yang bertujuan untuk membagi atribut
berdasar kategori yang ada yaitu attractive, one dimensional, must be, indifferent, reverse, dan
questionable. Berdasar perhitungan dengan menggunakan metode Zone of Tolerance didapat 10
atribut yang memiliki nilai ZOT yang negatif yang berarti kualitas layanan untuk atribut-atribut
tersebut tidak memuaskan (dissatisfaction). Selanjutnya diberikan usulan perbaikan untuk 10 atribut
agar kualitas layanan saat ini untuk atribut-atribut tersebut meningkat, seperti pemberian tempat
sampah di armada, mengingatkan deskripsi pekerjaan karyawan pada apel pagi hari, dan
menyediakan area kosong untuk pengguna dengan kursi roda.