Pengembangan Algoritma Particle Swarm Optimization untuk Optimalisasi Dispersi Batch pada Proses Produksi
View/ Open
Date
2012-12-18Author
Hartati, Misra
Vanany, Iwan
Santosa, Budi
Metadata
Show full item recordAbstract
Salah satu konsep dan instrumentasi mutu dan keamanan pangan yang disarankan untuk mendukung
dan menjamin mutu makanan adalah pemberian informasi lengkap mengenai posisi suatu produk
dan jalur distribusi yang ditempuh, sehingga memudahkan upaya pelacakan produk, konsep ini
dinamakan dengan sistem traceability. Tujuan melakukan sistem traceability adalah untuk
meminimasi biaya karena krisis keamanan pangan. Untuk itu perusahaan harus mempunyai sistem
traceability yang baik agar biaya krisis keamanan pangan bisa diminimalisir.
Sistem traceability dapat diklasifikasikan menjadi dua macam, yaitu iternal traceability dan chain
traceability. Pada penelitian ini akan membahas mengenai internal traceability yaitu pengaturan
batch pada proses produksi. Tujuan penelitian yaitu untuk meminimalisasi batch dispersion dan
menentukan kuantitas masing-masing batch yang optimal. Dengan menggunakan pendekatan
metaheuristik yaitu algoritma PSO (particle Swarm Optimization) diharapkan dapat menemukan
solusi dari fungsi tujuan yang telah ditetapkan. Penelitian dilakukan pada proses produksi sosis di
salah satu perusahaan makanan Perancis dengan karakteristik produk 3 level (bahan baku, komponen
dan produk jadi).
Dari hasil penelitian yang dilakukan, dengan mengusulkan algoritma PSO didapatkan jumlah
dispersi minimal yang terjadi pada proses produksi sosis dengan karakteristik produk 3-level adalah
sebesar 20 dispersi (dawnward dispersion = 8 dan upward dispersion = 12). Jadi dapat diartikan
bahwa jumlah batch bahan baku yang digunakan pada batch produk jadi dan jumlah batch komponen
yang dibeli yang digunakan untuk batch produk jadi adalah 20 dispersi. Dengan jumlah minimal
dispersi ini diharapkan dapat mengurangi terjadinya kontaminasi produk dan sekaligus dapat
meminimalkan biaya produksi.