Pengembangan Algoritma Particle Swarm Optimization untuk Optimalisasi Dispersi Batch pada Proses Produksi
dc.contributor.author | Hartati, Misra | |
dc.contributor.author | Vanany, Iwan | |
dc.contributor.author | Santosa, Budi | |
dc.date.accessioned | 2013-12-05T22:49:56Z | |
dc.date.available | 2013-12-05T22:49:56Z | |
dc.date.issued | 2012-12-18 | |
dc.identifier.citation | Dupuy C., Botta-Genoulaz V., Guinet A., (2005), “Batch Dispersion Model to Optimize Traceability in Food Industry, Journal of Food Engineering, Vol. 70, hal. 333-339. Grunow M, Rong A, and Akkerman R., (2008), “Reducing Dispersion in Food Distribution”, Proceedings of the 9th Asia Pasific Industrial Engineering and Management System Conference, hal. 618-628. Lobna K. and Mounir B., (2011), “A Production Model to Reduce Batch Dispersion and Optimize Traceability”, Journal of IEEE. International Organization for Standardization [ISO] 22005, (2007), Traceability in the Feed and Food Chain-General Principles and Basic Requirements For System Design and Implementation, Geneva. Marinarkis Y., Marinaki M., Dounias G., (2010), “A Hybrid Particle Swarm Optimization Algorithm for The Vehicle Routing Problem”, Engineering Applications of Artificial Intelligence, Vol. 23, hal. 463–472. Moe T., 1998, “Perspective on Traceability in Food Manufacture”, Trends in Food Science and Technology, Vol. 9, hal. 211-214. Santosa B., Willy P., (2011), “Metoda Metaheuristik: Konsep dan Implementasi”, Surabaya, Guna Widya. Sedighizadeh and Masehian, (2009), “Particle Swarm Optimization Methods, Taxonomy and Applications”, International Journal of Computer Theory and Engineering, Vol. 1, No. 5. Shi X.H., Liang Y.C., Lee H.P., Lu C., Wang Q.X., (2007), “Particle swarm Optimization-based Algorithms For TSP and Generalized TSP”, Information Processing Letters, Vol. 103, hal. 169–176. Smith I. and Furness A., (2006), “Improving Traceability in Food Processing and Distribution”. Woodhead Publishing Limited Cambridge England. Wang X., Li D., O’brien C., Li Y., (2010), “A Production Planning Model to Reduce Risk and Improve Operations Management” , International Journal of Production Economics, Vol. 124 (2), hal. 463–47. | en_US |
dc.identifier.issn | 1412-9612 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/3907 | |
dc.description.abstract | Salah satu konsep dan instrumentasi mutu dan keamanan pangan yang disarankan untuk mendukung dan menjamin mutu makanan adalah pemberian informasi lengkap mengenai posisi suatu produk dan jalur distribusi yang ditempuh, sehingga memudahkan upaya pelacakan produk, konsep ini dinamakan dengan sistem traceability. Tujuan melakukan sistem traceability adalah untuk meminimasi biaya karena krisis keamanan pangan. Untuk itu perusahaan harus mempunyai sistem traceability yang baik agar biaya krisis keamanan pangan bisa diminimalisir. Sistem traceability dapat diklasifikasikan menjadi dua macam, yaitu iternal traceability dan chain traceability. Pada penelitian ini akan membahas mengenai internal traceability yaitu pengaturan batch pada proses produksi. Tujuan penelitian yaitu untuk meminimalisasi batch dispersion dan menentukan kuantitas masing-masing batch yang optimal. Dengan menggunakan pendekatan metaheuristik yaitu algoritma PSO (particle Swarm Optimization) diharapkan dapat menemukan solusi dari fungsi tujuan yang telah ditetapkan. Penelitian dilakukan pada proses produksi sosis di salah satu perusahaan makanan Perancis dengan karakteristik produk 3 level (bahan baku, komponen dan produk jadi). Dari hasil penelitian yang dilakukan, dengan mengusulkan algoritma PSO didapatkan jumlah dispersi minimal yang terjadi pada proses produksi sosis dengan karakteristik produk 3-level adalah sebesar 20 dispersi (dawnward dispersion = 8 dan upward dispersion = 12). Jadi dapat diartikan bahwa jumlah batch bahan baku yang digunakan pada batch produk jadi dan jumlah batch komponen yang dibeli yang digunakan untuk batch produk jadi adalah 20 dispersi. Dengan jumlah minimal dispersi ini diharapkan dapat mengurangi terjadinya kontaminasi produk dan sekaligus dapat meminimalkan biaya produksi. | en_US |
dc.publisher | Universitas Muhammadiyah Surakarta | en_US |
dc.subject | chain traceability | en_US |
dc.subject | internal traceability | en_US |
dc.subject | krisis keamanan pangan | en_US |
dc.subject | PSO (Particle Swarm Optimization) | en_US |
dc.subject | traceability | en_US |
dc.title | Pengembangan Algoritma Particle Swarm Optimization untuk Optimalisasi Dispersi Batch pada Proses Produksi | en_US |
dc.type | Article | en_US |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
Simposium Nasional Ke-11 RAPI 2012
Inovasi Teknologi Industri, Rancangan dan Rekayasa Teknik untuk Meningkatkan Daya Saing Global