Show simple item record

dc.contributor.authorHerdiman, Lobes
dc.contributor.authorDamayanti1, Retno Wulan
dc.contributor.authorSanti, Rezki Kurnia
dc.date.accessioned2013-12-08T09:27:13Z
dc.date.available2013-12-08T09:27:13Z
dc.date.issued2012-12-18
dc.identifier.citationAstrand, P.O. dan Rodahl, K. 1986. Textbook of Work Physiology. 3rd edition, New York: McGraw Hill Publishing. Herdiman, L., Susmartini, S., Aisyati, A., Damayanti, R.W., 2009. Kajian Fisiologi pada Karakteristik Prosthetic Kaki Endoskeletal Jenis Above Knee Prosthetic (AKP). National Conference on Applied Ergonomics 2009, pp. 178-183. Kroemer, K.H.E., Kroemer, H.J., Kroemer, K.E., Elbert. 2010. Engineering Physiology : Bases of Human Factors Engineering/Ergonomics, 4rd edition, New York: Springer. Laymon, M., Jerrold, S.P. dan Jennifer B. 2008. Aerobic Energy Expenditure on a 60-Minute Exercise Video with Mini Medicine Balls. The Journal of Applied Research [Online]. Vol. 8. pp. 130-4. Tersedia di: http://www.jarcet.com/articles/Vol8Iss2/Petrofsky3Vol8No2.pdf [27 November 2009]. Murray, J. 2003. Human Physiology Study Partner. 2nd edition. Minnesota: McGraw Hill. Newell, K.W. 1975. Health By The People. Division of Strengthening of Health Services, World Health Organization,Geneva, Switzerland. Geneva: World Health Organization. Rowett Research Institute. 1992. Energy Expenditure [Online]. 6 pages. Tersedia di: http://www.rowett.ac.uk/edu_web/sec_pup/energy_expenditure.pdf [27 November 2009]. Sulistyadi, K. dan Susianti, S.L.. 2003. Perancangan Sistem Kerja & Ergonomi. Jakarta: Univ. Sahid. Tayyari, F. dan Smith, J.L. 1997. Occupational Ergonomics: Principles and Applications. London: Chaman & Hall. Verne, I.T. 1968. Conservation of Energy in Ambulation. Bulletin of Prosthetics Research [Online]. page 26-35.en_US
dc.identifier.issn1412-9612
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/3917
dc.description.abstractKaki merupakan bagian tungkai anggota gerak bawah yang mendasar untuk segala kegiatan fisik sehari hari dan berjalan. Penyandang disabilitas tungkai kaki dengan ketiadaan kaki secara medis terpaksa diamputasi baik salah satu atau keduanya yang menjadikan kegiatan menjadi terbatas. Amputasi tungkai kaki atas lutut disebut juga amputee transfemoral. Penggunaan alat bantu berupa prosthetik kaki tidak selalu memberikan kenyamanan bagi pengguna. Sistem tubuh selalu menjaga fisiologi sirkulasi O2 tetap stabil dalam homeostatis. Besarnya konsumsi O2 untuk waktu yang singkat pada tubuh seseorang akan menimbulkan kelelahan, akibat dari tubuh yang belum siap untuk menyesuaikan kondisi fisiologinya. Paper ini bertujuan untuk mengetahui besarnya konsumsi O2 dari prosthetik transfemoral energi store mekanisme 2 bar pada amputee dengan bukan amputee. Jumlah subjek pada eksperimen melibatkan amputee 1 subjek dan bukan amputee 5 subjek. Kondisi eksperimen yang sama, sebelum pengujian VO2max diukur pada subjek berdasarkan Indek masa tubuh (BMI). Pengujian eksperimen pada 3 media berjalan di bidang datar, naik-turun di bidang tangga, dan naik-turun di bidang miring dengan 4x perulangan percobaan. Hasil eksperimen VO2max diperoleh bagi amputee untuk di bidang datar (0,68± 0,07) dan bukan amputee (2,51± 0,11), naik-turun di bidang tangga bagi amputee (0,37± 0,05) dan bukan amputee (2,09± 0,42), dan naik-turun bidang miring bagi amputee (0,43± 0,05) dan bukan amputee (2,04± 0,50). Penggunaan energi store mekanisme 2 bar dapat memberikan kemampuan berjalan bagi amputee transfemoral. Konsumsi O2 amputee transfemoral menjadi stabil dengan pemakaian knee joint mekanisme 2 bar yang dilengkapi energi store untuk membantu berjalan secara baik.en_US
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartaen_US
dc.subjectAmputeeen_US
dc.subjectprosthetik transfemoralen_US
dc.subjectenergi store mekanisme 2 baren_US
dc.subjectVO2maxen_US
dc.titlePerbandingan Vo2max pada Amputee Menggunakan Prosthetic Transfemoral Energi Store Mekanisme 2 Bar dengan Bukan Amputeeen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record