Show simple item record

dc.contributor.authorWibisono, Yogi Y.
dc.contributor.authorP. Juwono, Cynthia
dc.contributor.authorM. Wibisana, Lenny
dc.date.accessioned2013-12-08T13:36:21Z
dc.date.available2013-12-08T13:36:21Z
dc.date.issued2012-12-18
dc.identifier.citationAndaleeb, S. S. and Conway, C., (2006), “Customer satisfaction in the restaurant industry: an examination of the transaction-specific model” Journal of Services Marketing, Vol. 20 (1) pp. 3-11. Bitner, M. J., (1992), “Servicescapes: The impact of physical surrounding on customers and employees” Journal of Marketing, Vol. 56 (2) pp. 57-71. Bowen, J. T. and Chen, S., (2001), “The relationship between customer loyalty and customer satisfaction” International Journal of Contemporary Hospitality Management, Vol. 13 (4/5) pp. 213-217. Byrne, B. M., (2000), “Structural Equation Modeling with AMOS: Basic Concepts, Applications, and Programming”, Lawrence Erlbaum Associates, London. Caceres, R. B. and Paparoidamis, N. G., (2007), “Service Quality, Relationship Satisfaction, Trust, Commitment and Business-to-Business Loyalty” European Journal of Marketing, Vol. 41 (7/8) pp. 836-867. Dick, A. S. and Basu, K., (1994), “Customer loyalty: toward an integrated conceptual framework” Journal of The Academy Marketing Science, Vol. 22 (2) pp. 99-113. Griffin, J. and Lowenstein, M. W., (2001), “Customer Win Back: How to Recapture Lost Customers and Keep Them Loyal”, Jossey-Bass A Wiley Company, San Fransisco. Hair, J. F., Balck, W. C., Babin, B. J., and Anderson, R. E., (2009), “Multivariate Data Analysis”, 7th Ed., Prentice Hall Int., Inc., New Jersey. Javalgi, R. R. G. and Moberg, C. R., (1997), “Service loyalty: implications for service providers” Journal of Services Marketing, Vol. 11 (3) pp. 165-179. Kotler, P., (1997), “Marketing Management: Analysis, Planning, Implementation, and Control”, Prentice Hall, New Jersey. Liang, R. and Zhang, J., (2012), “The effect of service interaction orientation on customer satisfaction and behavioral intention: The moderating effect of dining frequency” Asia Pacific Journal of Marketing and Logistics, Vol. 24 (1) pp. 153-170. Ryu, K., Lee, H., Kim, W. G., (2012), “The influence of the quality of the physical environemnt, food, and service on restaurant image, customer perceived value, customer satisfaction, and behavioral intentions” International Journal of Contemporary Hospitality Management, Vol. 24 (2) pp. 200-223. Wang, C. and Wu, L., (2011), “Customer loyalty and the role of relationship of length” Managing Service Quality, Vol. 22 (1) pp. 58-74. Yuksel, A. and Yuksel, F., (2002), “Measurement of tourist satisfaction with restaurant services: A segment-based approach” Journal of Vacation Marketing, Vol. 9 (1) pp. 52-68. Zeithaml, V. A., (1988), “Consumer perceptions of price, quality, and value: A means-end model and synthesis of evidence” Journal of Marketing, Vol. 52 (1) pp. 2-22.en_US
dc.identifier.issn1412-9612
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/3924
dc.description.abstractBandung sebagai salah satu tujuan wisata di Indonesia banyak dikunjungi oleh wisatawan dengan berbagai macam tujuan mulai dari wisata alam, belanja, kuliner, hingga bisnis. Wisata kuliner merupakan salah satu wisata favorit di Bandung. Banyak cafe bermunculan untuk menangkap peluang tersebut. Kunjungan wisatawan di akhir pekan biasanya jauh lebih banyak daripada di hari biasa sehingga pada akhir pekan cafe banyak dikunjungi oleh konsumen. Pada hari biasa cafe mengandalkan kunjungan dari warga Bandung sendiri yang membuat persaingan dalam memikat konsumen untuk datang ke cafe semakin tinggi. Sangatlah penting setiap cafe membangun loyalitas konsumen untuk menjaga kestabilan kunjungan konsumen. Makalah ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji model loyalitas konsumen cafe. Loyalitas dipengaruhi baik langsung maupun tidak langsung oleh sejumlah faktor yaitu kepuasan, makanan, mutu layanan, atmosfir, dan persepsi nilai. Berdasarkan hasil pengujian model dengan Structural Equation Modeling (SEM) dapat disimpulkan loyalitas dipengaruhi langsung oleh kepuasan, kepuasan dan persepsi nilai dipengaruhi oleh mutu layanan, serta kepuasan dipengaruhi oleh makanan dan atmosfir. Dilihat dari tingkat pengaruh faktor terhadap loyalitas, persepsi nilai mempunyai bobot pengaruh sebesar 0,516 disusul oleh mutu layanan (0,435), atmosfir (0,227), dan makanan (0,218). Untuk menjaga loyalitas konsumennya, Cafe “X” harus mampu menyampaikan mutu layanan, atmosfir, dan makanan yang tinggi dani dengan harga yang kompetitif.en_US
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartaen_US
dc.subjectcafeen_US
dc.subjectkepuasanen_US
dc.subjectloyalitasen_US
dc.subjectmutu layananen_US
dc.subjectSEMen_US
dc.titlePengembangan Model Loyalitas Konsumen Café Studi Kasus Di Cafe “X” Bandungen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record