dc.identifier.citation | Bandura, A. (1986). Social Foudation of Thought and Action : Social Cognition Theory. New Jersey : Prentice Hall, Inc. Bar, J.J. & D’Alessandro, A.H. (2007). Adolescent Empathy and Prosocial Behavior In The Multi dimentional Context of School Culture. Journal of Genetic Psychology, 168(3), 231250. Baron, R.A. & Byrne, D. (2005).Psikologi Sosial Jilid 2.(Terjemahan Ratna Djuwita dkk.).Jakarta : Penerbit Erlangga. Barry, C.M., Padilla-Walker, L.M., Madsen, S.J. & Nelson, L.J.(2008).The Impact of Prosocial Material Relationship Quality on Emerging Adults’ Tendencies.Journal of Youth & Adolescence, 37 (5), 581-591. Berry, J.W., Poortinga, Y.H., Segall. M.H., Dasen, P.R. (1992). Cross-Cultural Psychology : Research and Applications. Cambridge University Press. Carlo, G., McGinley, M., Hayes, R., Batenhorst, C. &Wilkinson, J. (2007).Parenting Style or Practices? Parenting Styles, Parental Practices, Sympathy and Prosocial Behaviors AmongAdolescents. Journal of Genetic Psychology, 168 (2), 147-176. Dayakisni, T. (2004).Pengantar Psikologi Lintas Budaya. Malang : Universitas Muhammadiyah Malang. Ellis, W.E. & Zarbatany, L. (2007).Peers Group Status as A Moderator of Group Influence of Children’s Deviant, Aggresive and Prosocial Behavior.Child Development, 78(4), 12401254. Gentile, D.A., Anderson, C.A., Yukawa, S., Ihori, N., Saleem, M., Ming, L.K., Khoo, A. (2009). Effects of Prosocial Video Games on Prosocial Behaviors : International Evidence From Correlational, Longitudinal and Experimental Studies. Personality and Social Psychology Bulletin, 35 (6), 753-763. Greitemeyer, T. (2008). Effects of Songs With Prosocial Thought, Affect and Behavior. Journal of Experimental Social Psychology, 45 (1), 186-205. Hart, K.E. & Kritsonis, W.A. (2006). Imitation of Film Mediated Agresive Models. National Forum of Applied Educatioanl Research Journal, 20 (3), 1–7. Harvey, M., Napier, N.K., Moeller, M. &Williams,L. (2010). Mentoring Global Dual-Career Couple : A Social Learning Perspective. Journal of Applied Social Psychology, 40(1), 212240. Hasting, P.D., McShane, K.E., Parker, R. & Ladha, F. (2007). Ready to Make Nice : Parental Socialization of Young Sons’ and Daughters’ Prosocial Behaviors With Peers. Journal of Genetic Psychology, 168(20, 177-200. Hyson, M. & Taylor, J.L. (2011). Caring About Caring : What Adults Can Do to Promote Young Children’s ProsocialSkills. Research InReview, 74-83. http : www.naeys.org/yc/permissions. Matsumoto, D. (2004). Psikologi Lintas Budaya.Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Mau, H.K., Cheon, P.C. & Shek, D.T.L. (2007).The Relation of Prosocial Orientation to Peer Interactions, Family Social Environment and Personality of Chinese Adolescents.International Journal of Behavioral development, 31(1), 12-18. Piff, P.K., Kraus, M.W., Cote, S., Cheng, B.H. & Keltner, D. (2010). Having Less, Giving More : The Influence of Social Class on Prosocial. Journal of Personality and Social Psychology, 99(5), 771-781. Saroglou, V., Pichon, I., Trompette, L., Vershueren, M., Derrelle, R. (2005). Prosocial Behaviors and Religion : New Evidence Based on Projective Measures and Peers Ratings. Journal for TheScientific Study of Religion, 44(3), 323-348. Trommsdorff, G., Friedlmeier, W. & Mayer, B. (2007). Sympathy, Distress and Prosocial Behavior of Preschool Children In Four Cultures. International Journal of Behavioral Development, 31, 284-293. Veenstro, R. (2010). Prosocial and Antisocial Behavior InAdolescence. http: www/prosocialinadolescence.pdf. Diunduh 30 April 2013. Wetzel, K.R., Filisetti, L. & Looey, L. (2007). Adolescent Prosocial Behavior : The Role of Selfprocesses and Contextual Cues. Child Development, 78, 895-910. Yoon-Mi, H. & Rushton, J.P. (2007).Genetic and Environmental Cotributions to Prosocial Behavior in 2 to 9 Year Old Guth Korean Twins.Biology Letters, 3(60, 664-666. Al Qur’an Al Karim dan Terjemahnya.Diterjemahkan oleh Yayasan Penyelenggara Penerjemah Al Qur’an.Semarang : Penerbit PT Toha Putra. | en_US |
dc.description.abstract | Bangsa Indonesia adalah bangsa yang berbudaya dan memiliki nilai-nilai luhur,
seperti perilaku prososial, tepo sliro, gotong royong. Kenyataan sekarang ini menunjukkan
semakin lunturnya perilaku prososial dari kehidupan masyarakat, seperti tolong menolong,
solidaritas sosial, kesejahteraan, kepedulian terhadap orang lain, namun di sisi lain
kecenderungan sikap individualistik makin berkembang pesat. Oleh karena itu perlu
dilakukan upaya agar nilai-nilai luhur tidak semakin punah. Perilaku prososial merupakan
hasil interaksi yang kompleks dari faktor-faktor yang mempengaruhinya, baik secara internal
(kepribadian, empati, emosi, pengalaman, religiusitas) dan eksternal (keluarga, guru, teman,
budaya, situasi, pengasuhan, kondisi sosial ekonomi, media). Perilaku prososial dapat
dikembangkan melalui proses belajar. Penelitian ini mencoba mengeksplorasi bagaimana dan
dari siapa seorang anak belajar tentang perilaku prososial. Penelitian ini bersifat kualitatif
deskriptif yang melibatkan 75 siswa SMA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian
besar anak belajar perilaku prososial dari orangtuanya, kemudian guru, orang dewasa yang
lain seperti pemuka agama, kerabat dan teman. Mereka menyampaikan bagaimana
berperilaku prososial dengan diberikan contoh langsung ataupun tidak langsung, penjelasan
melalui kata-kata dan nasehat. Berdasarkan hasil tersebut ternyata keluarga sebagai pihak
pertama tempat anak mengenal dan belajar perilaku prososial dan ibu memiliki peran yang
sangat penting dalam mengembangkan perilaku prososial pada anak-anaknya. | en_US |