PEMIKIRAN AT-TÛFÎ TENTANG KEMASLAHATAN
Abstract
Tulisan ini menyajikan pemikiran at-Tûfî tentang kemaslahatan yang
menarik untuk didiskusikan. Pemikiran tokoh ini memiliki ciri khas,
bahkan beberapa kalangan menilainya sebagai pemikiran kontroversial.
Setelah memperhatikan uraian-uraiannya secara singkat,
dihasilkan kesimpulan, bahwa menurut at-Tûfî, kemaslahatan bagi
manusia itu merupakan tujuan utama hukum Islam. Kemaslahatan
tersebut dimaksudkan untuk memberikan perlindungan kepada
manusia dalam menjalani kehidupan di dunia. Dengan kemaslahatan
ini kesulitan-kesulitas yang dihadapi manusia dapat terhindarkan
dari perjalanan hidupnya. Tolok ukur kemaslahatan, menurut at-
Tûfî, didasarkan pada perspektif manusia sehingga perlindungan
terhadapnya dalam masalah hukum muamalat lebih didahulukan
atas pertimbangan hukum lain, termasuk dari nash al-Quran, as-
Sunnah al-Makbûlah, dan ijmâ.‘ Artinya, jika ada nash yang tidak
selaras dengan kemaslahatan manusia, maka kemaslahatan manusia
harus diberi prioritas di atas nash.