Pembuatan Arang Bambu (Bamboo Charcoal) pada Suhu Rendah untuk Produk Kerajinan
Abstract
Proses pengarangan terjadi bila ada suatu benda yang dipanasi sampai mencapai titik bakarnya sehingga
benda terlihat membara, kemudian pemasukan oksigen dihentikan atau dibatasi agar benda tersebut tidak
terbakar menjadi abu.Untuk melakukan uji coba penelitiaan pengarangan bambu menggunakan 2 jenis
tungku, yaitu: tungku Type-1 tungku pengarangan suhu rendah (<120°C), dan tungku Type-2 tungku
pengarangan suhu menengah 120°C -260°C, yang terbuat dari drum dengan Ǿ 35 cm. Bahan bambu yang
digunakan terdiri dari 3 jenis bambu, yaitu; bambu cendani, petung, dan legi, dan produk bambu
setengan jadi. Prosedur pengerjaan meliputi, penyiapan bahan (pemotongan dan seleksi), pengeringan,
pengukuanr kandungan air awal, pengarangan, pengamatan proses pengarangan, dan identifikasi tingkat
keberhasilan pengarangan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor yang
mempengaruhi proses pengarangan dan kinerja tungku suhu rendah dan menengah. Dari hasil
pengukuran kandungan air awal dari ke 3 jenis bambu yaitu dibawah 15%., sedangkan dari hasil
pengamatan dan identifikasi pengarangan, pengarangan dengan menggunakan tungku Type-1, temperatur
tertinggi rata-rata yang dapat dicapai 107,4 ºC dalam waktu 5 jam, dengan tingkat keberhasilan
pengarang antara 60 % - 90 %, atau rata-rata 73 %; dengan tungku Type-2, temperatur tertinggi ratarata
yang
dapat
dicapai
112,8
ºC
dalam
waktu
3,5
jam,
dengan
tingkat
keberhasilan
pengarang
antara
50
%
- 90
%,
atau
rata-rata
81
%.