• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
    • Simposium Nasional Ke-12 RAPI 2013
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
    • Simposium Nasional Ke-12 RAPI 2013
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Hidraulika Drive Pipe pada Pompa Hidram

    Thumbnail
    View/Open
    S04_TS 4_Kuswartomo_UMS.pdf (194.6Kb)
    Date
    2013-12-05
    Author
    Kuswartomo
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pompa hidram telah berkembang sejak abad ke-18 tepatnya pada tahun 1775 yang dibuat oleh seorang berkebangsaan Inggris bernama John Whithurst dan masih sangat relevan samapai saat ini. Pompa hidram bekerja secara mekanaik dengan menggunakan energi potensial dariair yang akan dipompa. Oleh karena itu, posisi pompa hidram ditempatkan lebih rendah dari sumber air yang akan dipompa. Antara rumah pompa dengan sumber air (water supply) digunakan pipa penghubung yang disebut dengan pipa penghantar (drive pipe). Elevasi muka air sumber diperlakukan tetap atau konstan untuk mempermudah dalam analisis. Aliran dalam pipa inilah yang akan memberikan tenaga untuk memompa.Untuk itu, aliran yang terjadi dalam pompa hidram perlu dilakukan analisis hidraulika. Analisis tersebut untuk mengetahui nilai perubahan kecepatan aliran air yang terjadi dalam drive pipe terhadap perubahan waktu dan gaya angkat yang terjadi pada waste valve dengan menggunakan metode analisis dimensi dengan Pi Theorem atau Buckingham Method. Analisis dimensi dilakukan untuk memberikan manfaat hasil penelitian lebih umum. Persamaan perubahan kecepatan aliran dalam pipe drive terhadap perubahan waktu adalah selisih elevasi muka air sumber dengan jumlah antara elevasi waste valve dan kehilangan energi terjadi selama pengaliran. Persamaan tersebut memperlihatkan tiga titik ekstrem kecepatan yaitu kecepatan aliran saat waste valve mulai terangkat, kecepatan aliran maksimum, dan kecepatan aliran saat waste valve turun. Analisis dimensi meberikan tiga hubungan bilangan tak berdiemensi dengan tiga variabel pokok yaitu, kecepatan, debit, dan gaya angkatpada waset valve. Bilangan tak berdimensi tersebut adalah  , H 2 Q 2  , g g 5 H 3 F 3
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/4054
    Collections
    • Simposium Nasional Ke-12 RAPI 2013

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV