Show simple item record

dc.contributor.authorKuswartomo
dc.date.accessioned2013-12-20T09:47:37Z
dc.date.available2013-12-20T09:47:37Z
dc.date.issued2013-12-05
dc.identifier.citationÇengel, A., Y., Cimbala, M., J., (2006), “Fluid Mechanics:Foundamentals and Applications”, Mc Graw-Hill, United State Douglas, J.F., and Mathews, R.D., (1996), “SolvingProblems in Fluid Mechanics”, Addison Wesley Longman Limited, Volume 1 Giancoli, C.,D., (2001), “Fisika”, Edisi kelima, Erlangga Yuwono, N., (1994), ”Perencanaan Model Hidraulik (Hydraulics Modelling)”, Laboratorium Hidraulik dan Hidrologi Pusat Antar Universitas Ilmu Teknik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Siregar, H., P., “Analisis Perencanaan dan Instalasi Pompa Hydraulic Ram di Desa Jingkang – Tanjung Kerta, Sumedang”, http://180.246.204.45/bahanajar/download/ebooks_kimia/makalah/instalasi%20Pompa%20Hydraulic%20Ra m.pdf, opened 2011. Tave, T, (1998), “Hydraulic Ram Pump”, www.africantechnologyforum.com/ESME/HydRam2.htm Triatmodjo, B., (2010), ”Hidraulika II”, Beta Ofset, Yogyakartaen_US
dc.identifier.issn1412-9612
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/4054
dc.description.abstractPompa hidram telah berkembang sejak abad ke-18 tepatnya pada tahun 1775 yang dibuat oleh seorang berkebangsaan Inggris bernama John Whithurst dan masih sangat relevan samapai saat ini. Pompa hidram bekerja secara mekanaik dengan menggunakan energi potensial dariair yang akan dipompa. Oleh karena itu, posisi pompa hidram ditempatkan lebih rendah dari sumber air yang akan dipompa. Antara rumah pompa dengan sumber air (water supply) digunakan pipa penghubung yang disebut dengan pipa penghantar (drive pipe). Elevasi muka air sumber diperlakukan tetap atau konstan untuk mempermudah dalam analisis. Aliran dalam pipa inilah yang akan memberikan tenaga untuk memompa.Untuk itu, aliran yang terjadi dalam pompa hidram perlu dilakukan analisis hidraulika. Analisis tersebut untuk mengetahui nilai perubahan kecepatan aliran air yang terjadi dalam drive pipe terhadap perubahan waktu dan gaya angkat yang terjadi pada waste valve dengan menggunakan metode analisis dimensi dengan Pi Theorem atau Buckingham Method. Analisis dimensi dilakukan untuk memberikan manfaat hasil penelitian lebih umum. Persamaan perubahan kecepatan aliran dalam pipe drive terhadap perubahan waktu adalah selisih elevasi muka air sumber dengan jumlah antara elevasi waste valve dan kehilangan energi terjadi selama pengaliran. Persamaan tersebut memperlihatkan tiga titik ekstrem kecepatan yaitu kecepatan aliran saat waste valve mulai terangkat, kecepatan aliran maksimum, dan kecepatan aliran saat waste valve turun. Analisis dimensi meberikan tiga hubungan bilangan tak berdiemensi dengan tiga variabel pokok yaitu, kecepatan, debit, dan gaya angkatpada waset valve. Bilangan tak berdimensi tersebut adalah  , H 2 Q 2  , g g 5 H 3 F 3en_US
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartaen_US
dc.subjectanalisis dimensien_US
dc.subjectdrive pipeen_US
dc.subjecthidraulikaen_US
dc.subjectpompa hidramen_US
dc.titleHidraulika Drive Pipe pada Pompa Hidramen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Simposium Nasional Ke-12 RAPI 2013
    Pengembangan Teknologi Berbasis Pendekatan Kluster & Konsorsium Riset Menuju Masterplan Pengembangan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI)

Show simple item record