Show simple item record

dc.contributor.authorWiqoyah, Qunik
dc.contributor.authorPurnomosidi
dc.date.accessioned2013-12-20T09:50:04Z
dc.date.available2013-12-20T09:50:04Z
dc.date.issued2013-12-05
dc.identifier.citationAnonim, (1996), “Annual Book of ASTM Standards”, Race Street, Philadelphia, PA 19103- 1187 USA Anonim, 1990, ”Peraturan Umum Bahan Bangunan Indonesia (SK-SNI)”, Penerbit Departemen Pekerjaan Umum, Bandung Hardadi Dodi, (2004), ”Pemanfaatan Bubuk Bata Merah (Blick Flour) Sebagai Bahan Stabilisasi Tanah Tanon Sragen ”, Tugas Akhir, FT, Universitas Muhammadiyah Surakarta Saleh, M, (1995),” Perbaikan Tanah Lempung Sugrade Menggunakan Hasil Perbaikan Tanah Lempung Setempat”, Tugas Akhir, Program Sarjana, Fakultas Teknik , Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta Tjokrodimulyo, K,(1995),” Bahan Bangunan” , Buku Ajar pada Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta Wiqoyah, Q., (2002),“ Campuran Kapur dan Tras Sebagai Bahan Stabilisasi Tanah Lempung Hitam Untuk Landasan Jalan Raya “, Tesis S-2, Program Studi Teknik Sipil’ Jurusan Ilmu Teknik, Program Pasca Sarjana, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta Wahyuni, (2005),“Stabilisasi Kapur Terhadap Tanah Dasar Jalan (Studi Kasus Komparasi Terhadap Kebutuhan Tebal Perkerasan Ruas Demak-Kudus)“, Tugas Akhir FT Universitas Muhammadiyah Surakartaen_US
dc.identifier.issn1412-9612
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/4055
dc.description.abstractTanah daerah Tanon, Sragen dari hasil penelitian Wiqoyah (2002) adalah tanah lempung dengan karakteristik sebagai berikut : butiran yang lolos saringan No 200 adalah 94.13%, batas cair (LL) = 88,03%, dan indeks plastisitas (IP) = 49,44%. Menurut sistem klasifikasi USCS (Unified Soil Classification System) tanah tersebut termasuk golongan CL, sedangkan menurut metode AASHTO tanah termasuk golongan A-7-5. Tanah lempung dengan indeks plastisitas tinggi ini mempunyai kuat dukung yang rendah bila digunakan sebagai dasar pondasi jalan raya, sehingga perlu adanya perbaikan tanah.Stabilisasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah mencampur tanah Tanon dengan campuran 5% kapur dan serbuk bata merah dengan variasi penambahan 0%, 3%, 5%, 7%, 9%. Hal ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar perubahan sifat fisis dan mekanis tanah campuran tersebut. Serangkaian pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari uji specific gravity, uji Atterberg limits, uji hydrometer, uji analisa saringan, uji standard Proctor, dan uji CBR (California Bearing Ratio) Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencampuran tanah dengan bubuk bata merah dan kapur menyebabkan penurunan nilai specific gravity, penurunan butiran tanah yang lolos saringan No. 200, penurunan nilai batas cair, batas plastis, batas susut dan indek plastisitas, adapun penurunan terbesar terjadi pada tanah campuran dengan penambahan 5% kapur dan 5% bubuk bata merah. Berdasarkan metode AASHTO tanah dengan penambahan 5% kapur dan 5% bubuk bata merah termasuk tanah golongan A-7-6, sedangkan berdasarkan metode USCS, tanah campuran termasuk golongan CL. Pada variasi penambahan bubuk bata merah dan kapur yang sama hasil uji standart Proctor menunjukkan meningkatnya nilai berat volume kering maksimum dan terjadi penurunan kadar air optimum. Hasil pengujian CBR unsoaked dan soaked menunjukkan peningkatan nilai CBR. Nilai CBR unsoaked tanah asli 7,94% menjadi 10,44% pada tanah campuran 5% bubuk bata merah dan 5% kapur, sedangkan nilai CBR soaked tanah asli sebesar 0,6% meningkat menjadi 1,21%.en_US
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartaen_US
dc.subjectTanah lempungen_US
dc.subjectkapuren_US
dc.subjectbubuk bata merahen_US
dc.subjectCBRen_US
dc.titlePerbaikan Subgrade dengan Serbuk Bata Merah dan Kapur (Studi Kasus Tanah Lempung Tanon Sragen )en_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Simposium Nasional Ke-12 RAPI 2013
    Pengembangan Teknologi Berbasis Pendekatan Kluster & Konsorsium Riset Menuju Masterplan Pengembangan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI)

Show simple item record