Optimasi Metoda Pengemudian untuk Meminimalkan komsumsi Bbm dengan Gabungan Pemodelan Karakteristik Kendaraan Dengan Karakteristik Lintasan
dc.contributor.author | Witantyo | |
dc.contributor.author | Sudiyono | |
dc.contributor.author | Sutikno | |
dc.contributor.author | Aulia, Diva | |
dc.date.accessioned | 2013-12-20T13:22:05Z | |
dc.date.available | 2013-12-20T13:22:05Z | |
dc.date.issued | 2013-12-05 | |
dc.identifier.citation | 1. Evan, L., (1979), “Driver behavior effect in fuel consumption”, Human Factor 21 (4), pp. 389-398. 2. Waters, M.H.L, Laker, I.B., (1980), “Research on fuel conservation on cars” Report no.921, Transport Research Laboratory, Crowthome, England 3. Hooker, J.N., (1986), “Optimal Driving For Single-Vehicle Fuel Economy”, Transportation Research. A, Vol. 22A, pp.183-201. 4. Assanis, Dennis., et al., (2000), ”Validation and Use of SIMULINK Integrated, High Fidelity, Engine-In-Vehicle Simulation of the International Class VI Truck”, University of Michigan: Automotive Research Center. 5. Mascha van der Voort, et al, (2001), “A Prototype Fuel Efficiency Support Tool” Transportation Research Part C 9, pp. 279-296 6. C. Manzie *, Watson, H., Halgamuge, S., (2007), “Fuel Economy Improvements for Urban Driving Hybrid Vs. Intelligent Vehicles”, Transportation Research Part C 15, pp. 1–16. 7. Grunditz & Jansson., (2009), ”Modelling and Simulation of a Hybrid Electric Vehicle for Shell Eco-marathon and an Electric Go-kart”, Department of Energy and Environment Swedia, Chalmers University of Technology. 8. Lee, Jeongwoo., (2009), “Vehicle Inertia Impact on Fuel Consumption of Conventional and Hybrid Electric Vehicles Using Acceleration and Coast Driving Strategy”, Virginia Polytechnic Institute and State University, Blacksburg, Virginia, USA. 9. Rahmanu, Iswahyudi., (2010), “Pemodelan dan Simulasi Performa Sapu Angin 1 Menggunakan Matlab Simulink”, Sepuluh Nopember Institute of Technology, Surabaya, Indonesia. 10. Wu, J.N., et al., (2011), “A fuel economy optimization system with applications in vehicles with human drivers and autonomous vehicles”, Transportation Research Part D Vol. 16, pp. 515–524 11. YANMAR, (2013), “Yanmar L48V Performance Curve”. <URL: http://www.yanmarengines.co.uk/detail.php? product_id=29 12. Sepang International Circuit., (2013), “North Track”. <URL: http://www.sepangcircuit.com.my/story/sepangcircuits-north-track | en_US |
dc.identifier.issn | 1412-9612 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/4066 | |
dc.description.abstract | Abstrak Kelangkaan energi merupakan permasalahan dunia. Tim Sapuangin ITS menawarkan solusi alternatif dengan merancang dan membuat kendaraan yang lebih hemat energi. Walaupun pada kelas Urban Concept mobil-mobil Sapuangin selalu menjadi juara SEM Asia dalam tiga tahun terakhir namun rekor yang dicapai masih dibawah juara SEM Eropa yang mencapai 350 km/liter BBM. Untuk memperbaiki capaian ini maka perlu dilakukan optimasi mode pengendaraan yang dibuat berdasar pada karakter sirkit yang dipakai lomba. Seperti telah diketahui, setiap sirkit memiliki tikungan, tanjakan maupun turunan yang spesifik sehingga jika hanya mengandalkan feeling saja seorang driver akan sulit memutuskan kapan mobil harus diakselerasi, berapa kecepatan optimum disetiap segmen dan sebagainya. Optimasi pengendaraan ini melibatkan pemodelan mobil dan pemodelan sirkuit dengan perhitungan rumit yang melibatkan puluhan parameter dan variabel. Perhitungan yang efektif harus dibuat secara dinamis dan dilakukan mengikuti kurva lintasan yang dilewati oleh mobil. Penelitian ini bertujuan mengembangkan parameter disain mobil sapu angin dan parameter operasi mobil sapu angin untuk meningkatkan efisiensi operasi mobil sapu angin. Pengembangan dimulai dengan membuat model sirkuit sepang yang dipakai lomba SEM Asia. Sirkuit akan dimodelkan dalam beberapa segmen dan pada setiap segmen model harus mewakili semua karekteristiknya seperti radius tikungan,dan sudut tanjakan/turunan untuk garis lintasan lomba (race line) yang optimum. Model ini kemudian akan digabungkan dengan model mobil yang diwakili oleh karakteristik engine yaitu specific fuel consumption, torsi dan rpm dari engine; serta karakteristik kendaraan seperti perbandingan transmisi, berat mobil, drag force, rolling resistance roda. Gabungan kedua model akan dijalankan untuk mendapatkan metoda pengendaraan yang paling optimal agar mobil dapat berjalan melintasi seluruh sirkuit dengan konsumsi BBM minimum tetapi dengan waktu tempuh yang tidak melebihi persyaratan lomba. | en_US |
dc.publisher | Universitas Muhammadiyah Surakarta | en_US |
dc.subject | sapuangin | en_US |
dc.subject | pemodelan | en_US |
dc.subject | dinamika kendaraan | en_US |
dc.title | Optimasi Metoda Pengemudian untuk Meminimalkan komsumsi Bbm dengan Gabungan Pemodelan Karakteristik Kendaraan Dengan Karakteristik Lintasan | en_US |
dc.type | Article | en_US |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
Simposium Nasional Ke-12 RAPI 2013
Pengembangan Teknologi Berbasis Pendekatan Kluster & Konsorsium Riset Menuju Masterplan Pengembangan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI)