• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT)
    • Simposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT) I 2013
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT)
    • Simposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT) I 2013
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Degradasi Permukaan Bahan Isolasi Resin Epoksi dengan Pengisi Pasir Pantai Yang Mengandung Banyak Kalsium

    Thumbnail
    View/Open
    Full Text (358.2Kb)
    Date
    2013-11-23
    Author
    Prasetyo, Mohtoni
    Berahim, Hamzah
    T. Haryono
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Bahan isolator udara yang dioperasikan pada tegangan tinggi adalah bahan polimer. Salah satunya adalah resin epoksi karena memiliki beberapa kelebihan. Namun memiliki kekurangan yaitu penuaan/degradasi pada permukaannya akibat pencemaran lingkungan. Bahan yang akan digunakan pada penelitian ini adalah komposit isolator polimer resin epoksi dengan nilai perbandingan (bahan dasar diglycidyl ether of bisphenol-A (DGEBA), bahan pengeras metaphenylenediamine (MPDA)) 1:1 dengan variasi peningkatan ukuran nilai pengisi (filler) pasir pantai dan silane 10%, 20%, 30%, 40%, dan 50%. Penelitian dilakukan menurut standar IEC 587 : 1984. Pengaruh variasi nilai konsentrasi terhadap nilai sudut kontak, bentuk gelombang arus bocor, dan degradasi permukaan yang diakibatkan proses penjejakan dan erosi beserta waktu penjejakannya dianalisis. Dari hasil penelitian, komposit epoksi resin yang digunakan pada penelitian ini dikategorikan bersifat hidrofobik dan basah sebagian. Penambahan konsentrasi pasir dan silane sebagai bahan pengisi, akan menambah besarnya sudut kontak, sehingga terjadi penambahan resistansi permukaa, akan memperkecil jalur karbon dan memperlambat peningkatan degradasi permukaan bahan isolasi, sehingga arus bocor tidak mudah mengalir. Nilai konsentrasi pengisi yang mempunyai kinerja optimal adalah 50%. Tetapi untuk konsentrasi yang paling tinggi yakni 50% secara fisik terlihat rapuh. Oleh karena itu untuk bahan isolator, yang mempunyai kinerja paling optimal terhadap proses penjejakan dan erosi adalah adalah 40%
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/4137
    Collections
    • Simposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT) I 2013

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV