dc.identifier.citation | Amin, M. etal., (2007), Hidrophobicity of Silicone Rubber Used For Outdoor Insulation (An Overview) Advanced Study Center CO.Ltd. Berahim, Hamzah, (2005), Metodologi Untuk Mengkaji Kinerja Isolasi Polimer Resin Epoksi Silane Sebagai Material Isolator Tegangan Tinggi di Daerah Tropis, Disertasi Fakultas Ilmu Teknik Jurusan Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada British Standar, BSi., (1986), Metode for Evaluating Resistance to Tracking and Erosion of Electrical insulating materials used under severe ambient conditions, IEC 587 :1982. Chandrasekar, S. et.al., (2007), Analysis of Surface Degradation of Silicone Rubber Insulation Due To Tracking under Different Voltage Profiles, Elecr.Eug (2007) 89 : 489-50 L Goofur, A., (2005), Pengaruh UV dan Kontaminasi Polutan Industri terhadap Arus Bocor pada Bahan Isolasi DGEBA dengan Bahan Pengisi Alumunium Oksida dan Sillicone Rubber, VMS Digital Library, Gorur, A.D.L.O. and Burnham, J.T., (1996), Electrical Performance of Non¬Ceramic Insulators in Artificial Contamination Tests, IEEE Transaction on Dielectrics and Electrical Insulation, Vol 3 No.6. Karady, G.G, (1995), Flashover Mechanism of Silicone Rubber Insulator Used For Outdoor Insulation 1. IEEE Transaction on Power Delivery, Vol 10, No.4 Nurlailati, Abdul Syakur, Sarjiya, Hamzah Berahim, (2010), Relationship Between Contact Angle and Stoichiometry Value On Epoxy Resin Polymer Insulating Materials, CTEE, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta Rao, U.M., et.al., (2002). Investigation of Surface Characteristization of ~ Rubber Due To Tracking Phenomena Under A.C and D.C Vo Bull.Mater.Sci., Vol 25, India. Shaowu, W. et.al., (2002), Hydrophobicity Changing of Silicone Rubber Insulators in Service, 21,rue d'artois F-5008, Paris. Suda,T. et.al., (2001), Frequency Characteristic of Leakage Current Waveforms of an Artificially Polluted Suspension Insulator. IEEE Trans on Dielectrics and Electrical Insulation. | en_US |
dc.description.abstract | Bahan isolator udara yang dioperasikan pada tegangan tinggi adalah bahan polimer. Salah
satunya adalah resin epoksi karena memiliki beberapa kelebihan. Namun memiliki kekurangan
yaitu penuaan/degradasi pada permukaannya akibat pencemaran lingkungan. Bahan yang
akan digunakan pada penelitian ini adalah komposit isolator polimer resin epoksi dengan nilai
perbandingan (bahan dasar diglycidyl ether of bisphenol-A (DGEBA), bahan pengeras
metaphenylenediamine (MPDA)) 1:1 dengan variasi peningkatan ukuran nilai pengisi (filler)
pasir pantai dan silane 10%, 20%, 30%, 40%, dan 50%. Penelitian dilakukan menurut standar
IEC 587 : 1984. Pengaruh variasi nilai konsentrasi terhadap nilai sudut kontak, bentuk
gelombang arus bocor, dan degradasi permukaan yang diakibatkan proses penjejakan dan
erosi beserta waktu penjejakannya dianalisis. Dari hasil penelitian, komposit epoksi resin yang
digunakan pada penelitian ini dikategorikan bersifat hidrofobik dan basah sebagian.
Penambahan konsentrasi pasir dan silane sebagai bahan pengisi, akan menambah besarnya
sudut kontak, sehingga terjadi penambahan resistansi permukaa, akan memperkecil jalur
karbon dan memperlambat peningkatan degradasi permukaan bahan isolasi, sehingga arus
bocor tidak mudah mengalir. Nilai konsentrasi pengisi yang mempunyai kinerja optimal
adalah 50%. Tetapi untuk konsentrasi yang paling tinggi yakni 50% secara fisik terlihat rapuh.
Oleh karena itu untuk bahan isolator, yang mempunyai kinerja paling optimal terhadap proses
penjejakan dan erosi adalah adalah 40% | en_US |