Ethanol Fuel Grade dengan Metode Adsorbsi dalam Kolom Unggun Tetap Menggunakan Adsorbent dari Limbah Pertanian
Date
2013Author
Dyartanti, Endah Retno
Artati, Enny Kriswiyanti
Budi S, Wahyudi
Metadata
Show full item recordAbstract
ioetanol merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang digunakan dalam bentuk campuran
dengan bensin yang disebut gasohol. Bioetanol yang digunakan harus memiliki konsentrasi lebih dari
99% (fuel grade). Salah satu metode yang digunakan untuk pengeringan etanol hingga kadar >99%
adalah adsorbsi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bioetanol dengan kadar >99% (fuel
grade) melalui metode adsorbsi dalam kolom unggun tetap dengan adsorben Limbah Pertanian
(Tongkol Jagung, Jerami dan Biji Sorghum). Penelitian ini juga bertujuan mempelajari pengaruh
jenis adsorbent terhadap kadar bioetanol yang dihasilkan. Bahan yang digunakan sebagai adsorbent
adalah Tongkol Jagung, Jerami dan Biji Sorghum , aquades, dan alkohol 95%. Rangkaian alat
adsorber terdiri dari 2 bagian: kolom adsorben(3,6cm) dan kolom bagian luar(3,8cm). Kolom
adsorben diisi oleh adsorben yang ditempatkan dalam keranjang untuk mempermudah proses
pengambilan dan pemasukan adsorben. Adsorbent dari limbah pertanian (tongkol jagung, jerami dan
biji sorghum) diperlakukan dengan preparasi (dikeringkan dalam oven pada suhu 80°C). Cara yang
serupa digunakan untuk membuat adsorbent dari jerami dan biji sorghum. Bioetanol dalam tangki
penampung (stockpot) diuapkan pada suhu ±80 °C. Uap bioetanol dilewatkan dalam kolom unggun
tetap yang berisi adsorben, kemudian uap keluarannya dikondensasikan dengan kondensor. Bioetanol
cair hasil keluaran kemudian ditampung dan dianalisis menggunakan piknometer. Karakteristik
adsorbent dianalisa dengan menggunakan BET dan uji spectra FTIR.