Ekstraksi dan Uji Kestabilan Warna Pigmen Antosianin dari Bunga Telang (Clitoria Ternatea L.) sebagai Bahan Pewarna Makanan
Date
2013Author
Mastuti, Endang
Fristianingrum, Godeliva
Andika, Yohanes
Metadata
Show full item recordAbstract
Bunga telang (Clitoria ternatea L.) sering dijumpai di lingkungan kita. Di dalamnya terkandung
pigmen antosianin yang larut dalam air. Untuk mendapatkan ekstrak zat warna antosianin tersebut,
perlu dilakukan ekstraksi. Penelitian ini bertujuan mendapatkan waktu dan kecepatan pengadukan
optimum agar proses ekstraksi berjalan maksimal. Selain itu, ekstrak zat warna yang memiliki nilai
absorbansi tertinggi akan diuji kestabilannya dalam pengaruh kondisi penyimpanan, pH, penyinaran
matahari, dan suhu pemanasan. Dalam percobaan ini digunakan suhu 60°C, karena di atas suhu itu
zat warna akan mengalami denaturasi. Diperoleh hasil waktu optimum ekstraksi adalah 2,5 jam dan
kecepatan pengadukan optimum 500 rpm. Ekstrak ini diuji kestabilannya dalam empat variabel. Pada
pengaruh kondisi penyimpanan, ekstrak akan mengalami perubahan intensitas warna paling besar
pada kondisi ruang (28°C) daripada suhu dingin (6°C). Ditandai dengan penurunan nilai absorbansi
yang lebih besar. Pada pengaruh pH, terjadi perubahan intensitas warna seiring dengan berubahnya
pH. Pada pengaruh penyinaran matahari, semakin lama ekstrak terpapar sinar kestabilannya akan
turun, ditandai dengan nilai absorbansi yang menurun. Pada pengaruh suhu pemanasan, makin
tinggi suhu pemanasan makin turun nilai absorbansi ekstrak. Nilai absorbansi yang turun
menandakan ekstrak tidak tahan pada pemanasan suhu tinggi. Pada penelitian ini digunakan
pewarna sintetis untuk membandingkan tingkat stabilitasnya dengan ekstrak bunga telang. Hasilnya,
pewarna sintetis memiliki kestabilan pada semua variabel yang diujikan. Ditunjukkan dengan nilai
absorbansi yang cenderung konstan.