dc.identifier.citation | Ahmad Dahlan. 1986. “Kesatuan hidup manusia” dlm. Abdul Munir Mulkhan (penyunting). Pesan-pesan dua pemimpin besar Islam di Indonesia, Kyai Haji Ahmad Dahlan dan Kyai Haji Hasyim Asy’ari. Yogyakarta: Persatuan. Abdurrahman Mas’ud. 2002. Menggagas format pendidikan nondikotomik, humanism religius sebagai paradigma pendidikan Islam. Yogyakarta: Gama Media. Amir Hamzah Wijosukarto. 1968. Pembaharuan pendidikan dan pengajaran Islam yang diselenggarakan oleh pergerakan Muhammadijah. Singosari, Malang: Ken Mutia. A. Syafii Maarif. 1996. Islam dan masalah kenegaraan. Jakarta: LP3ES. —————————. 1994. Peta bumi intelektualisme Islam di Indonesia. Bandung: Mizan. Achdiat K. Mihardja (Penyunting). 1986. Polemik kebudayaan. Jakarta: Pustaka Jaya. Beeby, C.E. 1984. Pendidikan di Indonesia, penilaian dan pedoman perencanaan. Jakarta: LP3ES. Benda, Harry J. 1980. Bulan sabit dan matahari terbit, Islam Indonesia pada masa pendudukan Jepang. Terjemahan Daniel Dhakidae. Jakarta: Pustaka Jaya. Brubacher, J.S. 1969. Modern philosophies of education. New York: McGraw-Hill Book Company. Cassirer, Ernst. 1987. Manusia dan kebudayaan, sebuah esai tentang manusia. Terjemahan Alois A. Nugroho. Jakarta: Gramedia. Deliar Noer. 1994. Gerakan modern Islam di Indonesia 1900-1942. Jakarta: LP3ES. Djohan Effendi. “Pengantar” dlm. Smith, H. Agama-agama manusia. Jakarta: YOI. Freire, P. 2011. Pendidikan kaum tertindas. Terjemahan Utomo Dananjaya dkk. Jakarta: LP3ES. Hadimulyo. 1985. “Manusia dalam perspektif humanisme agama, pandangan Ali Syari’ati” dlm. Dawam Rahardjo (Penyunting). Insan kamil, konsep manusia menurut Islam. Jakarta: Grafiti Pers. Hadjid. 2008. Pelajaran KHA Dahlan. Yogyakarta: LPI PPM. Iqbal, M. 1982. Membangun kembali pikiran agama dalam Islam. Terjemahan Ali Audah dkk. Jakarta: Tintamas. Knight, G.R. 1982. Issues and alternatives in educational philosophi. Michi- gan: Andrews University Press. Kuntowijoyo. 1985. “Muham-madiyah dalam perspektif sejarah”, dlm. Amien Rais (Penyunting). Pendidikan Muhammadiyah dan perubahan social. Yogyakarta: PLP2M. ———————. 1998. “Ilmu sosial profetik”, dlm. Jurnal Al-Jami’ah No. 61/Th. 1998. M. Sastrapretdja. 1982. “Kata pengantar” dlm. M. Sastrapretdja (Penyunting). Manusia multidimensional, sebuah renungan filsafat. Jakarta: Gramedia. ————————. 2001. Pendidikan sebagai humanisasi. Yogyakarta: Uni- versitas Sanata Dharma. Mohamad Ali. 2012. Menyemai sekolah bertaraf internasional, refleksi modal sosial dan modal budaya. Yogyakarta: Suara Muhammadiyah. ——————— . 2012. “Melirik pendidikan humanis religious”, harian Solopos 25 Mei 2012. Mulder, N. 1983. Kebatinan dan kehidupan sehari-hari orang Jawa, kelangsungan dan perubahan kulturil. Jakarta. Gramedia. Peacock, J.L. 1978. Purifying the faith, the Muhammadijah movement in Indonesia Islam. Menlo Park, California: The Benjamin/Cummings Publishing Company. Smith, H. 2008. Agama-agama manusia. Terjemahan Safoedin Bahar. Jakarta: YOI. Sodik A. Kuntoro. “Sketsa pendidikan humanis religius”, Makalah disampaikan pada diskusi dosen Fakultas Ilmu Pendidikan UNY, tanggaal 15 April 2008 di FIP UNY. Van Peursen, C.A. 1978. Orientasi di alam filsafat. Terjemahan Dick Hartoko. Jakarta: Gramedia. | en_US |
dc.description.abstract | Educational practice by Kyai Ahmad Dahlan has been pheno- menal. However, unfortunately, the review of his work is so far limited as an innovator of new institutions, the pioneer of modernization of schools and the pioneer of school systems. On the other side, the philosophical and theoretical review has not been touched. This paper is trying to explore new perspectives, which saw the educational practice by Kyai Ahmad Dahlan philosophically, more precisely, from the point of religious humanism. | en_US |