Show simple item record

dc.contributor.authorHertanto, Hendrik Boby
dc.date.accessioned2014-01-23T07:48:43Z
dc.date.available2014-01-23T07:48:43Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.citationEndarto, D., 2005. Pengantar Geologi Dasar. Surakarta : UNS Press Mardianto D., 2007. Kajian Spasio-temporal Kejadian Bencana Alam periode 1907- 2006, Jurnal Kebencanaan Indonesia, 1(3), 151-160 Noor, Djauhari. 2011. Geologi Untuk Perencanaan. Yogyakarta: Graha Ilmu Sutrijat, Sumadi. 1999. Geografi 1 : untuk Sekolah Menengah Umum Kelas 1. Jakarta: Depdikbud Tim PSBA UGM, 2009. Penaksiran Multirisiko Bencana di Wilayah Kepesisiran Parangtritis, Laporan Akhir, PSBA UGM- Departemen Sosial RI, Yogyakarta www.fitrada.wordpress.com diakses pada 12 Maret 2012 pukul 11.02 www.medicastore.com diakses pada 12 Maret 2012 pukul 11. 19 www.greenradio.fm diakses pada 12 Maret 2012 pukul 11.23 www.infoberita-unik.com diakses pada 12 Maret 2012 pukul 11.30en_US
dc.identifier.isbn978-979-636-152-6
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/4243
dc.description.abstractIndonesia merupakan Negara yang rawan bencana. Jumlah penduduk Indonesia banyak dan beragam serta kekayaan alam yang melimpah. Seharusnya Sumber Daya Manusia yang dimiliki Indonesia berbanding lurus dengan jumlah penduduknya dan menjaga Sumber Daya Alamnya. Namun ternyata yang terjadi sebaliknya. Indonesia miskin Sumber Daya Manusia dan Indonesia sering tertimpa musibah karena kelalaian manusianya. Remaja Indonesia yang seharusnya menjadi generasi penerus bangsa malah kurang peduli dan tidak peka terhadap alam Indonesia yang labil. Sebenarnya setiap orang memiliki 9 macam kecerdasan, salah satunya adalah Kecerdasan Spasial. Kecerdasan spasial merupakan kemampuan untuk mengenali pola ruang secara akurat, menginterpretasikan ide grafis dan spasial serta menerj emahkan pola ruang secara tepat. Beberapa jenis pekerjaan yang membutuhkan kecerdasan spasial adalah photographer, decorator ruang, perancang busana, arsitek, pembuat film. Penulis menelaah tentang hubungan antara peta rawan banjir dengan kecerdasan spasial siswa untuk mengetahui cara meningkatkan kecerdasan spasial siswa dan memahami hubungan antara peta rawan bencana dengan tingkat kecerdasan spasial siswa. Untuk meningkatkan kecerdasan spasial bisa dilakukan dengan membaca peta. Dengan membaca peta rawan banjir, kecerdasan spasial siswa bisa ditingkatkan. Hendaknya remaja Indonesia lebih peduli dengan alam Indonesia. Remaja Indonesia bisa menjadi contoh yang baik untuk melestarikan lingkungan Indonesia, Dimulai dari diri sendiri, Dimulai dari hal yang kecil dan Dimulai dari sekarang.en_US
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartaen_US
dc.subjectBencana di Indonesiaen_US
dc.subjectKecerdasan Spasial Siswaen_US
dc.subjectPeta Rawan Banjiren_US
dc.titlePeran Peta Rawan Banjir dalam Peningkatan Kecerdasan Spasial Siswaen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record