Show simple item record

dc.contributor.authorMutaqin, Bachtiar Wahyu
dc.contributor.authorTrihatmoko, Edy
dc.contributor.authorFitriani, Ajeng Kumala Nur
dc.contributor.authorJumari
dc.date.accessioned2014-01-23T08:06:02Z
dc.date.available2014-01-23T08:06:02Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.citationAtmodjo, W (2011) Studi Penyebaran Sedimen Tersuspensi Di Muara Sungai Porong Kabupaten Pasuruan. Buletin Oseanografi Marina, Okt 2011 Vol.1 Charlton, Ro. (2007). Fundamentals of Fluvial Geomorphology. London: Routledge Taylor and Francis Dahuri, R. J. Rais, S.P. Ginting dan M.J. Stepu (2001) Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir dan Laut Secara Terpadu. PT Paradnya Paramita Fisher, W. L., Brown, L. F., Jr., Scott, A. J., and McGowen, J. H., (1969) Delta systems in the exploration for oil and gas: A research colloquium: Bureau of Economic Geology, The University of Texas at Austin, Austin, Texas, August 27-29, 1969. Hernawan, U (2008) The Developmet of Porong Estuary. Buletin of the Marine Geology, Volume 23 No. 1, April. Hutabarat, S. dan S.M. Evans. (2008). Pengantar Oseanografi. Jakarta: Universitas Indonesia. Mardiatno, D. dan BW Mutaqin (2011) Spatio-temporal Modelling of Population Distribution for the Tsunami Risk Assessment in Pacitan, 31 ISBN: 978-979-636-152-6 Indonesia. The Investigation Report of 2004 Northern Sumatra Earthquake (Additional Volume) – Graduate School of Environmental Studies, Nagoya University: Nagoya, Japan. http://www.seis.nagoya-u.ac.jp/INFO/sumatra/. Marfai MA. Pratomoatmojo NA, Hidayatullah T, Nirwansyah AW, Gomareuzzaman. Coastal Vulnerability Based on Shorelines Changes and Flood Tides. (Case Study: Pekalongan). Cahaya Press. ISSN: 978-620-19549-4-2 Nontji, A. (2002). Laut Nusantara, Penerbit Djambatan, Jakarta. Pahlevi, AM dan Wiweka (2010) Analisa Sedimentasi Di Muara Kali Porong Akibat Pembuangan Lumpur Lapindo Menggunakan Data Citra Satelit Aster. Jurnal Ilmiah Geomatika Vol. 16 No.2. Sakka, M Purba, I Wayan S, H Prawitna, VP Siregar. (2011) Studi Perubahan Garis Pantai Di Delta Sungai Jeneberang, Makassar. Jurnal ilmu dan teknologi kelautan tropis, Vol. 3, No. 2 Salahuddin, M. dkk, 2006, Tinjauan Umum Dinamika Pesisir Jawa Timur, Artikel P3GL, Bandung Sunarto (2003). Oseanografi. Laboratorium Geomorfologi Terapan – Fakultas Geografi UGM: Yogyakarta. Sunarto (2008). Geomorphological Development of the Muria Palaeostrait In Relation To the Morphodynamics of the Wulan Delta, Central Java. Indonesian Journal Of Geography 2008, XL(2) Triadmodjo, Bambang. 1999. Teknik Pantai. Beta Offset:Yogyakarta.en_US
dc.identifier.isbn978-979-636-152-6
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/4246
dc.description.abstractDelta porong merupakan lokasi penelitian yang dipilih untuk kasus erupsi mud-volcano yang terjadi pada tahun 2006. Penelitian ini dilakukan karena perkembangan delta yang cukup intensif. Selain itu, perlu diketahui bahwa luapan Lumpur Sidoarjo yang dialirkan ke laut melalui Kali Porong dapat mengakibatkan pendangkalan di muara, sehingga menjadi fenomena yang cukup menarik untuk dikaji. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan identifikasi dan pengukuran perkembangan Delta Porong dan topografi dasar laut setel ah erupsi mud-volcano pada tahun 2006. Integrasi metode antara interpretasi visual, delineasi manual, analisis digital number pada citra, dan operasi masking digunakan untuk dapat memperoleh hasil informasi perkembangan delta yang maksimal. Titik profiling dilakukan untuk mendapatkan informasi yang lebih rinci tentang profiling topografi dasar laut menggunakan metode purposive sampling, dengan mengetahui dinamika kepesisiran di Delta Porong maka dapat diperkirakan perubahan luasan serta pendangkalan yang dihasilkan. Selain itu, informasi dinamika kepesisiran dimuara Delta Porong juga membantu pemerintah karena relevan untuk perencanaan dalam membangun desain perlindungan pantai maupun merumuskan kebijakan untuk mengatur pembangunan pesisir. Hasil awal pra lapangan melalui proses delineasi manual menggunakan citra Landsat secara time series dari tahun 2002-2013 menunjukkan terjadinya lonjakan perkembangan delta yang cukup intensif mulai pada tahun 2006 ke arah selatan akibat pengaruh arus dan gelombang laut serta pasokan sedimen lumpur yang terus bertambah. Beberapa titik di sekitar muara pun telah diperkirakan sebagai lokasi munculnya daratan baru sebagai bentuk perluasan Delta Porong. Perkiraan ini atas dasar pertimbangan pengamatan secara time series, arah arus dan gel ombang serta kecepatan input sedimen. Dalam penelitian ini fase perubahan penggunaan lahan turut dipertimbangkan dalam proses pencapaian hasil penelitian.en_US
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartaen_US
dc.subjectDinamika pesisiren_US
dc.subjectdeltaen_US
dc.subjectpenginderaan jauhen_US
dc.subjectSIGen_US
dc.subjectPorongen_US
dc.titleStudi Pendahuluan Dinamika Wilayah Kepesisiran di Muara Delta Porong setelah Erupsi Mud-Volcano Sidoarjo Tahun 2006en_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record